Startup Grouu Kembali Peroleh Suntikan Dana dari Teja Ventures

Startup Grouu

(kiri-kanan) Co-Founder & Chief Innovation Grouu Ratna Pratama, Co-Founder & CEO Grouu Jessica Marthin, dan Co-Founder & CMO Natalia Imelda. (Foto: Dok.Grouu)

youngster.id - Startup pengembang produk bayi dan anak Grouu kembali menerima pendanaan dari Teja Ventures. Tetapi tidak disebutkan besaran investasinya.

Pada September 2022, Teja Ventures juga memimpin pendanaan untuk Grouu, yang pada awal tahun itu juga memperoleh pendanaan tahap awal senilai US$400 ribu dari Selera Kapital.

Co-founder dan CEO Grouu, Jessica Marthin mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk melakukan diversifikasi produk, meningkatkan kinerja platform digital Grouu dan memperkuat strategi omnichannel Grouu di berbagai kanal e-commerce maupun jaringan retail offline.

“Dengan adanya pendanaan ini Grouu mengincar pasar lebih luas dengan berbagai produk makanan kemasan yang dirancang khusus untuk pemenuhan gizi bayi dan anak. Produk-produk ini akan dipasarkan melalui platform online langsung kepada konsumen, serta melalui jaringan ritel offline,” kata Jessica.

Menurut Jessica, usaha rintisannya yang berdiri pada Agustus 2020 ini memiliki visi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan perkembangan anak usia dini. Untuk itu, berkomitmen untuk menyediakan produk terbaik bagi generasi muda.

Setiap produk Grouu dikembangkan oleh tim yang terdiri dari ahli gizi, ahli pangan, koki, dan dokter spesialis anak yang berkolaborasi untuk menciptakan berbagai produk pilihan dengan cita rasa dan kandungan nutrisi yang tinggi.

“Hubungan erat kami dengan para pelanggan sangat membantu Grouu untuk memahami kebutuhan dan harapan orang tua secara langsung. Untuk memastikan bahwa produk Grouu lebih mudah didapatkan, kami terus memperkuat distribusi kami melalui berbagai kanal, termasuk platform e-commerce dan jaringan ritel offline seperti supermarket dan toko perlengkapan bayi,” tambahnya.

Founding partner Teja, Virginia Tan menyatakan, pihaknya melihat potensi besar dalam kategori ibu dan bayi di wilayah Asia Tenggara, dengan pasar makanan bayi mencapai US$9,48 miliar pada tahun 2023. Pasar diperkirakan akan tumbuh secara tahunan sebesar 5,38% hingga tahun 2028.

“Teja sangat memahami pentingnya nutrisi bagi keluarga, dan kami sepenuhnya mendukung visi Grouu untuk menjadi pemimpin pasar dalam kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak, serta upaya mereka dalam membangun platform eksklusif yang memenuhi kebutuhan dan harapan yang berubah dari para orangtua muda di Indonesia dan sekitarnya,” kata Virginia.

Grouu telah menjadi pelopor dalam menyediakan layanan katering siap santap dan produk konsumen, menawarkan pilihan praktis bagi para orangtua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian buah hati tercinta.

“Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja tanpa henti memenuhi kebutuhan pelanggan kami dan menciptakan dampak yang berkelanjutan. Kami selalu menyambut hangat ketertarikan investor strategis yang ingin menyumbangkan keahlian, sumber daya, dan visi mereka untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang kami,” tutup Jessica.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version