Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Startup Health Insurtech Rey Umumkan Peroleh Tambahan Pendanaan US$3,5 Juta

1 Oktober 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Health Insurtech Rey

Startup Health Insurtech Rey Umumkan Peroleh Tambahan Pendanaan US$3,5 Juta (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup health Insurtech Rey mengumumkan mendapatkan tambahan pendanaan sebesar US$3,5 juta atau sekitar Rp53,2 miliar. Pendanaan ini dimotori oleh beberapa investor baru, yaitu CyberAgent Capital, Arthazen Capital, dan PT Gametraco Tunggal.

Pendanaan yang diperoleh Rey ini, selain dari investor baru, juga diikuti kembali oleh semua investor Rey dari tahap sebelumnya. Para investor tersebut adalah Trans Pacific Technology Fund (TPTF), Genesia Ventures, dan Reycom Document Solusi (RDS).

CEO & Co-founder Rey, Evan Tanotogono menjelaskan, Rey merupakan platform insurtech kesehatan yang bervisi mentransformasi proteksi kesehatan menjadi layanan kesehatan ujung ke ujung (Prevention to Protection Integrated). Visi ini berhasil diwujudkan Rey dengan meluncurkan Membership kesehatan untuk individu dan kumpulan yang mendisrupsi proteksi kesehatan dari berbagai aspek: holistik, terjangkau, serta pengalaman yang serba digital dan mudah.

“Hingga saat ini, layanan Rey telah digunakan oleh lebih dari 50 ribu orang dan di lebih dari 100 organisasi,” klaim Evan, Selasa (1/10/2024).

Keberhasilan Rey juga terlihat pada Rasio klaim (claim loss ratio) produk asuransi yang diintegrasikan dengan Rey tercatat masih berada di sekitar 50%. Angka ini jauh lebih rendah dari rasio klaim asuransi kesehatan konvensional. Bahkan,spesifikasi produknya yang kompetitif serta premi belum pernah mengalami kenaikan sejak tahun 2022. Adapun rasio klaim terhadap premi asuransi kesehatan pada semester 1-2024 dari data AAJI mencapai 105,7%.

Baca juga :   Ekspor Produk Kreatif Indonesia Harus Bangkit

Inovasi kesehatan yang digencarkan Rey juga telah menjadikan Rey sebagai salah satu perusahaan penyelenggara Inovasi Digital Kesehatan (IDK) dalam Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan 2024 pada September 2024. Keberhasilan ini semakin meneguhkan posisi Rey sebagai startup digital yang menjadi pionir dan berdedikasi mengintegrasikan industri kesehatan dan keuangan. Sebelumnya, Rey yang adalah anggota kluster Insurtech dalam Asosiasi Fintech Indonesia juga telah menyelesaikan program Regulatory Sandbox Inovasi Keuangan Digital (IKD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada paruh pertama tahun ini.

Kini, Rey melebarkan sayap guna turut mendukung transformasi industri asuransi kesehatan secara menyeluruh. Rey membantu perusahaan asuransi konvensional dari menghadirkan proteksi kesehatan yang sebelumnya sekadar sebuah polis menjadi sebuah end-to-end health solution dengan memanfaatkan teknologi, pendekatan, dan ekosistem yang telah dikembangkan serta diuji oleh Rey.

Inovasi yang dihadirkan Rey ini membawa angin segar bagi model administrasi pihak ketiga (TPA).  Layanan TPA selama ini masih konvensional, cenderung administratif, dan transaksional hanya saat ada klaim kesehatan saja. Kini, dengan bantuan teknologi, ekosistem Rey menawarkan proposisi baru yang mengungguli model bisnis TPA konvensional. Melalui active health management, Rey menyediakan tidak sebatas layanan administrasi klaim, tetapi juga berfokus pada keterlibatan layanan kesehatan yang berkelanjutan baik secara preventif maupun kuratif.

Baca juga :   Kaesang Berambisi Buka 10 Ribu Gerai Ternakopi

Inovasi ekosistem Rey juga menjadi tawaran solusi untuk kondisi industri asuransi kesehatan yang saat ini tengah menghadapi tantangan serius karena memburuknya performa klaim.

“Di Rey, kami membangun ekosistem kesehatan holistik, dari telekesehatan sebagai primary care, ajudikasi klaim, dan care management hingga fitur kebugaran yang berfokus pada wellbeing pengguna sekaligus optimalisasi klaim. Kedua hal ini belum pernah menjadi prioritas bagi model TPA konvensional,” jelas Evan.

Menurut Evan, Rey melakukan inovasi di bidang kesehatan dengan memosisikan diri dari mindset dan perspektif penanggung/asuransi untuk membuktikan bahwa pendekatan integrasi kesehatan ujung ke ujung mampu mengoptimalkan rasio klaim (claim loss ratio). Pemanfaatan teknologi layanan kesehatan dari mindset yang tepat dapat memberikan dampak positif.

“Kami percaya bahwa penyediaan proteksi kesehatan dapat sustainable jika penanggungnya tidak dirugikan. Kami pun percaya tidak mungkin memecahkan masalah yang dihadapi penanggung kesehatan tanpa melakukan inovasi di bidang teknologi layanan kesehatan itu sendiri,“ imbuh Evan. 

Rey terus berkomitmen menjadi pelopor inovasi di bidang kesehatan yang utamanya ditujukan bagi keberlanjutan asuransi dan pembiayaan kesehatan (health financing).

Baca juga :   Modalku Raih Pendanaan Rp 350 Miliar, Terbesar Se-Asia Tenggara

Salah satu terobosan yang sedang dikembangkan adalah pengembangan sistem pakar berbasis generative AI dan rekam medis elektronik (RME) untuk klaim dan underwriting kesehatan. Terobosan ini telah menjadikan Rey sebagai pionir di industri ini.

Teknologi generative AI dari Rey ini telah dipaparkan juga oleh Evan saat Indonesia Underwriting Summit 2024 yang diadakan oleh Perkumpulan Underwriting Jiwa Indonesia (PERUJI) pada bulan Agustus 2024. Teknologi tersebut mendapat respon positif dan telah diadopsi oleh beberapa perusahaan asuransi di Indonesia.

Tahun 2024 menjadi tahun yang sibuk bagi Rey. Selain mendapatkan pendanaan dan menjadi penyelenggara IDK Kemenkes dan menyelesaikan program Regulatory Sandbox IKD OJK, Rey juga meraih prestasi internasional dengan masuk sebagai Top 4 di ajang Fintech Elevator Pitch Competition di Hong Kong pada April 2024, dari lebih dari 600 startup dari 70 negara, setelah sebelumnya mewakili Indonesia di ajang Startup World Cup 2023.

“Kami bangga dengan sejumlah pencapaian yang sudah kami raih pada tahun 2024. Keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih berinovasi pada tahun depan, yakni inovasi yang mengedepankan sustainabilitas proteksi kesehatan secara menyeluruh,” tutup Evan. (*AMBS)

 

Tags: Health Insurtech Reykesehatan ujung ke ujung (Prevention to Protection Integrated)
Previous Post

Blibli dan Grab Hadirkan Green Delivery, Prioritaskan Layanan Dengan Kendaraan Ramah Lingkungan

Next Post

Academy of Pop, Ajang Jaring Talenta Muda Kreatif Tampil di Panggung Internasional

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Academy of Pop, Ajang Jaring Talenta Muda Kreatif Tampil di Panggung Internasional

Academy of Pop, Ajang Jaring Talenta Muda Kreatif Tampil di Panggung Internasional

komunitas Rangkul Tangan

Melalui Edukasi Kreatif di Wilayah Pra Sejahtera, Komunitas Rangkul Tangan Sentuh Hati Anak-Anak Putus Sekolah

Sin Prisa Gaming

Sin Prisa Gaming Juara eSports VCT Ascension Pacific 2024

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version