youngster.id - Startup healthtech SwipeRx mendapatkan suntikan pendanaan sebesar US$27 juta atau senilai Rp 395,7 miliar. Startup ini menargetkan untuk mengembangkan layanan di Indonesia dengan menggandakan jumlah mitra farmasi dari 8.000 ke 16.000 hingga akhir 2022.
Pendanaan seri B ini berasal dari dari anak usaha Telkom Indonesia (TLKM) MDI Ventures dan partisipasi dari investor global Bill & Melinda Gates Foundation, Johnson & Johnson Impact Ventures, Susquehanna International Group (SIG) serta investor-investor terdahulu.
Direktur SwipeRx Indonesia Oscar Ronald mengatakan, pendanaan ini menjadi pencapaian penting bagi pertumbuhan SwipeRx. SwipeRx ingin hadir untuk membangun jaringan farmasi digital terbesar dan memberikan layanan logistik tercanggih untuk mitra apotek di Indonesia.
“Bersama, kita dapat meningkatkan kualitas ketersediaan dan keterjangkauan obat-obatan bagi puluhan juta masyarakat Indonesia,” ujar Ronald dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).
SwipeRx adalah pionir solusi teknologi yang berpusat pada kebutuhan apotek, hadir dengan aplikasi berbasis komunitas farmasi. Startup yang sebelumnya dikenal sebagai mClinica Pharmacy Solutions telah hadir di 34 provinsi di Indonesia dan sudah melayani lebih dari sepertiga total apotek lokal dalam jaringannya. Saat ini sudah ada 8.000 apotek tergabung dalam jaringan SwipeRx, sedangkan 5.000 di antaranya sudah menggunakan fitur pengadaan pasokan obat dan kebutuhan apotek.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja menuturkan, MDI Ventures melihat potensi yang menjanjikan dengan solusi yang ditawarkan SwipeRx untuk mengatasi tantangan industri farmasi, terutama di Indonesia. SwipeRx dinilai mampu menghubungkan berbagai pemain, baik besar maupun kecil, dalam satu platform terintegrasi.
“SwipeRx memiliki jaringan apotek ritel terbesar, kapabilitas logistik berskala nasional, opsi pembiayaan, dan juga sistem terintegrasi untuk melayani bisnis apotek dengan maksimal,” ujar Donald.
STEVY WIDIA