Startup Indonesia Masuk Daftar Retail Tech dengan Pendanaan Seri A Terbesar Global

AgriAku

(ki-ka) Danny Handoko, Co-Founder dan CEO AgriAku; Abraham Soedjito, Chief Strategy Officer AgriAku; Irvan Kolonas, Co-Founder dan Presiden AgriAku; Rezky Haryanto Agustia, Chief Operating Officer AgriAku, (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup asal Indonesia masuk daftar retail tech dengan pendanaan seri A terbesar secara global. Menurut laporan State of Retail Tech kuartal III 2022, CB Insight, dua startup itu adalah AgriAku dan Gokomodo.

Perusahaan agritech AgriAku ini menempati urutan ketiga terbesar dengan perolehan pendanaan senilai US$35 juta atau setara Rp520 miliar dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures.

Sementara, perusahaan supply chain Gokomodo memperoleh pendanaan total US$26 miliar dari sejumlah investor, meliputi East Ventures, Eight Capital, dan Indogen Capital.

Sedang startup DeepWay yang mengelola truk cerdas dengan energi terbaru menempati urutan teratas dengan mendapatkan pendanaan seri A terbesar di kuartal III 2022 ini. Dana yang dihimpun perusahaan asal Cina itu mencapai US$67 juta.

Posisi kedua ditempati startup asal Singapura, Graas, dengan total pendanaan sebesar US$40 juta.

Meski demikian laporan ini menunjukkan, pendanaan untuk startup retail tech menurun 33% secara global pada kuartal III 2022 menjadi US$8,5 miliar, dari kuartal sebelumnya yang sebesar US$12,7 miliar. Penurunan ini merupakan yang terdalam dalam 5 tahun terakhir.

Hingga kuartal III 2022, total pendanaan startup retail tech sebesar US$44.8 miliar (year to date/ytd).  CB Insight memperkirakan pendanaan startup retail tech global bakal anjlok 45% pada 2022 menjadi US$59.7 miliar.

Pada 2021, total pendanaan untuk retail tech global mencapai US$108.4 miliar, rekor terbesar dalam 5 tahun terakhir. Sebelumnya saat pandemi Covid-19 pada 2020, total pendanaan retail tech global sebesar US$46.7 miliar.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version