Startup Indonesia Punya Daya Saing dan Potensi Luar Biasa

keterampilan digital

Startup menjadi bisnis yang banyak disukai anak muda. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Bisnis startup di dunia memang tengah dilanda mendung. Meski demikian, bisnis ini tetap memiliki masa depan cerah. Bahkan industri startup dipercaya akan kembali bangkit seiring dengan pemulihan ekonomi terjadi, termasuk di Indonesia.

Platform startup accelerator, PT Upturn Akselerasi Nusantara (Upturn), menilai industri startup akan kembali bergeliat.  Apalagi startup Inodnesia punya daya saing dan potensi yang luar biasa.

“Kami percaya startup di Indonesia punya daya saing dan potensi yang luar biasa. Melalui program akselerasi, kami berharap bisa terus membantu para founder untuk mengembangkan bisnis dan memaksimalkan potensi yang dimiliki,” ucap Ayunda Afifa Partner at Upturn dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Menurut dia, berdasarkan data dari DSInnovate DailySocial, terdapat 76 pendanaan ke startup Indonesia yang diumumkan ke publik pada kuartal I-2022. Dari 50 pendanaan yang menyebutkan nominal, total investasinya sebesar US$1,22 miliar. Angka ini lebih besar dari total investasi startup tahun lalu yang mencapai US$554,7 juta dari 24 transaksi yang diumumkan nominalnya.

“Untuk itu Upturnjuga berkomitmen mendorong dan mengakselerasi perkembangan startup di Indonesia yang masih menyimpan potensi besar,” ujar Ayunda.

Ada sejumlah strategi yang dilakukan agar bisnis dan modal startup lancar. Salah satunya merampungkan Upturn Scale Program Batch 1, program akselerasi yang telah dimulai sejak 17 Mei 2022 dan berlangsung selama 10 minggu.

Menurut Ayunda sebanyak 14 startup dari berbagai sektor telah mengikuti program yang bertujuan memacu pertumbuhan bisnis, yang dibantu oleh para mentor dan akses network Upturn lainnya. Rangkaian tersebut kemudian ditutup dengan kesempatan bertemu para investor dalam The Upturn Scale Program Batch 1 Virtual Demo Day (Demo Day).

“Diharapkan para startup bisa semakin matang dalam memformulasikan pitch deck-nya guna menarik minat para investor untuk mendukung kebutuhan dana pengembangan bisnis yang diperlukan. Namun bagi kami, yang paling utama setelah program ini, para founder memiliki kemampuan lebih dalam membangun bisnis yang tumbuh cepat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version