Startup Insurtech Qoala Kumpulkan US$5,43 Juta Pada Putaran Pendanaan Seri B

Qoala

Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin dan Chief Executive Officer (CEO) Qoala Harshet Lunani. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup insurtech berbasis di Indonesia Qoala telah mengumpulkan dana segar senilai US$5,42 juta lebih banyak dalam putaran pendanaan Seri B yang diperpanjang. Dana ini akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan di pasar operasinya dan juga untuk meningkatkan kemampuan teknologi serta produk yang ditawarkan.

Dilansir dari DealStreetAsia pada Rabu (4/1/2023), rincian pendanaan senilai US$5,42 juta dalam pendanaan Seri B tersebut berasal dari investasi responsAbility senilai US$4 juta, Eurazeo senilai US$920.000, dan Indogen Capital senilai US$500.000. Selain pendanaan ini, Qoala juga berencana untuk mendapatkan dana segar senilai US$4,58 juta lagi dalam putaran pendanaan Seri B1.

Berdasarkan penjelasan dari perusahaan, dana yang didapat dari Seri B ini akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan di pasar operasinya dan juga untuk meningkatkan kemampuan teknologi serta produk yang ditawarkan. Qoala juga berencana menggunakan dananya untuk merekrut 250 orang anggota tim yang akan berfokus pada pengembangan pusat manajemen teknik dan produk di Gurugram, India.

Sejak didirikan pada tahu 2018, Qoala telah berfokus menyerdiakan produk asuransi ritel yang mencakup perlindungan untuk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan di mana bisnisnya telah diperluas ke Thailand dan Malaysia pada tahun 2021.

Selain juga telah mendistribusikan produk asuransinya di platform digital seperti Shopee, Traveloka, DANA, Redbus, JD.ID, dan Kredivo, Qoala juga mengalami pertumbuhan bisnis yang positif dan telah tumbuh hingga tiga kali lipat di Thailand sejak bergabung dengan FairDee.

Sebelumnya, dalam pendanaan Seri B yang dilaksanakan pada Mei 2022, Qoala telah memperoleh dana senilai US$65 juta dari perusahaan investasi Eropa Eurazeo. Selain itu, Qoala juga pernah menerima dana senilai US$13,5 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dilaksanakan pada April 2022 dari Centauri Fund yang merupakan sarana investasi bersama dari KB Investment Korea Selatan dan MDI Ventures dari Telkom Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version