youngster.id - Dalam upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia, pemerintah mendorong terciptanya 1.000 startup baru secara nasional hingga 2020. Startup yang tercipta akan berperan penting untuk menggerakkan roda ekonomi Indonesia di dunia digital.
Demikian disampaikan Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary.
“Jadi, mereka ini yang akan kami jadikan tulang punggung ekonomi Indonesia,” kata dia dalam siaran pers Minggu (4/3/2018) usai jadi pembicara di Kampus STIMIK Primakara Denpasar, Bali.
Menurut Septriana, yang paling penting dari keberadaan startup ini adalah menciptakan peningkatan taraf hidup personal dan masyarakat luas. Dengan startup, ia yakin masalah yang timbul dalam strategi pemasaran dapat diselesaikan.
“Jadi, mereka ini yang akan kami jadikan tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Dia mengungkapkan tahun 2017 telah tercipta 121 startup dari target 1.000 startup. Tahun depan pemerintah menargetkan 312 startup baru tercipta.
“Dari Bali saja sudah 13 startup yang tercipta tahun ini. Total keseluruhan dari Bali pada tahun sebelumnya sudah ada 29 startup,” klaim Septriana.
Ada empat hal penting secara nasional yang tengah difokuskan oleh pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi. Di antaranya adalah peciptaan startup nasional, satu juta nelayan dan petani, penyediaan nama domain dot id dan UKM.
“Dengan 9% yang ada untuk UKM itu sudah meningkatkan PDB sekitar 60% atau dua kali lipatnya. Kalau kita menggunakan teknologi tentu akan meningkatkan kehidupan ekonomi,” tegasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post