youngster.id - Startup kecantikan atau beauty-tech Social Bella memperluas dan menambah toko omnichannel-retailer kecantikannya Sociolla. Dengan membuka toko omnichannelnya di Bengkulu, kini jumlah toko Sociolla mencapai 50 yang tersebar di 30 kota.
Melanjutkan ekspansi agresif yang dilakukan sejak 2020, Sociolla semakin memperkuat dan memperluas kehadirannya di luar pulau Jawa dengan pertumbuhan ekspansi toko sebesar 300% hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Sebanyak 50 toko tersebar di 30 kota di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Terlebih di Sumatera, Sociolla telah membuka toko di 7 dari 10 kota terbesarnya.
Chrisanti Indiana, CMO dan Co-founder Social Bella, menjelaskan pihaknya mengamati adanya peningkatan pengunjung toko yang signifikan dari tahun ke tahun, dimana sebagian besar didorong oleh perilaku masyarakat yang secara bertahap kembali beraktivitas normal saat memasuki era pasca pandemi.
Berdasarkan laporan dari NielsenIQ, menyatakan bahwa 6 dari 10 konsumen memiliki keinginan untuk mengunjungi toko fisik hanya untuk menelusuri pilihan produk kecantikan. Sociolla juga melihat beberapa tren belanja yang menghadirkan kemudahan bagi pelanggan sejak era pandemi diprediksi akan tetap ada. Selain itu, strategi omnichannel menjadi lebih relevan dengan perilaku pelanggan saat ini. Bertahannya preferensi digital dan omnichannel di antara konsumen Indonesia adalah salah satu dari lima tema konsumen baru yang diperkirakan akan terus berlanjut pasca-COVID-19.
“Kami banyak mendapatkan feedback yang positif dari pengguna dan pelanggan di setiap toko omnichannel yang kami buka. Tanggapan yang baik ini mendorong kami untuk semakin menghadirkan pengalaman terbaik sesuai dengan misi kami ‘liberating self-care for everyone’, menjangkau semakin banyak beauty enthusiast di seluruh Indonesia. Sekarang kami telah membuat kehadiran Sociolla jauh lebih luas melalui 50 toko di 30 kota, kami siap meningkatkan layanan untuk memastikan penggemar kecantikan di seluruh Indonesia dapat memiliki pengalaman belanja kecantikan terbaik, baik secara online, offline ataupun keduanya,” papar Chrisanti, dalam keterangannya Kamis (16/2/2023).
Menurut Chrisanti, selama bertahun-tahun, akses yang dapat diandalkan untuk mendapatkan produk otentik dan berkualitas hanya terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta. Melalui peluncuran Sociolla.com pada tahun 2015, Sociolla ingin menghilangkan batasan tersebut. Data Sociolla menunjukkan bahwa konsumen masih sangat bergantung pada belanja online dengan peningkatan pengguna Aplikasi SOCO meningkat hingga 3 kali lipat pada tahun 2023 sejak pandemi.
Namun, di satu sisi Sociolla memahami pentingnya kehadiran toko fisik dalam hal produk kecantikan, pelanggan membutuhkan wujud fisik untuk melihat dan menemukan produk sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Ini yang menjadi salah satu alasan perusahaan membawa konsep toko omnichannel di tahun 2019,” ucapnya.
Di toko omnichannel Sociolla, pelanggan dapat menemukan fitur-fitur menarik untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pengalaman belanja kecantikan terbaik. Antara lain: Makeup Wall, fitur toko tempat pelanggan dapat menemukan semua jenis produk makeup untuk riasan wajah mereka; Makeup Bar, fitur toko tempat pelanggan dapat mencoba tester produk makeup; Wall of Mask, fitur toko tempat mereka dapat menemukan berbagai macam masker wajah untuk dipilih.
“Saat ini, selain di kota-kota besar Sociolla Store juga secara bertahap hadir di beberapa kota lapisan ke-2 dan 3, seperti Karawang, Sidoarjo, dan Purwokerto. Ke depan, kami berencana untuk terus memperluas cakupan kehadiran toko fisik Sociolla di lebih banyak kota,” tutup Chrisanti.
STEVY WIDIA