youngster.id - Usaha rintisan konseptor dan operator cloud kitchen multi-brand, Legit Group mengumumkan keberhasilan mereka dalam meraih pendanaan seri A dengan total US$13,7 juta (Rp205,3 miliar) dari sejumlah investor.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan modal ventura dari PT Telkom Indonesia Tbk, dan diikuti oleh SMDV, East Ventures, dan Winter Capital. Pada 2021, Legit Group juga sukses meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$3 juta (Rp43 miliar) dari East Ventures dan AC Ventures.
Bram Hendrata, Chairman Legit Group mengatakan, pendanaan baru ini menambah optimismenya untuk menguasai pasar melalui strategi pemasaran yang tepat di industri F&B. Keyakinan ini didukung oleh transaksi kuat perusahaan sejak putaran pendanaan awal, dengan penjualan mencapai sekitar tiga kali lipat dalam waktu satu bulan, dan peluncuran merek baru.
“Kami begitu antusias memiliki kelompok investor yang kuat untuk mendukung kami dalam menciptakan merek yang mengusung visi ‘Food for Everyone’ atau ‘makanan untuk semua’. Melalui pendanaan yang diperoleh dari MDI Ventures, hal ini dapat memperkuat komitmen Legit Group dalam menghadirkan lebih banyak makanan di berbagai tempat, sambil terus berinovasi dan meningkatkan teknologi yang kami miliki demi mencapai sistem operasi yang lebih efisien,” ungkap Bram, yang merupakan veteran selama 15 tahun dalam industri F&B, Selasa (11/4/2023).
Didirikan pada 2021, saat ini Legit Group telah mengoperasikan empat merek ternama, mulai dari Pastaria, Sei’Tan, Sek Fan, dan Ryujin yang berlokasi di lebih dari 30 titik di Jabodetabek. Uniknya, brand-brand di bawah naungan Legit Group tidak memiliki lokasi offline, melainkan beroperasi menggunakan model bisnis cloud.
Saat ini, sektor bisnis Legit Group tengah berkembang dengan pesat. Di saat sebagian besar pemilik bisnis cloud kitchen reguler baru berfokus untuk meningkatkan kemampuan dalam melayani lebih banyak konsumen di daerah baru, saat ini Legit Group telah melihat adanya potensi pada teknologi F&B generasi baru yang lebih berfokus pada pengembangan merek F&B dengan menerapkan teknologi untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan demikian, Legit Group yakin bahwa fokus ini akan memberikan keunggulan kompetitif di pasar cloud kitchen.
“Pengalaman founder Legit Group yang telah sukses dalam dunia bisnis F&B selama 15 tahun, serta kemampuan mereka dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang inovatif serta efektif membuat MDI Ventures semakin yakin bahwa dukungan kami sebagai investor akan membantu memperkuat posisi mereka di industri F&B dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka,” kata Donald Wihardja, CEO MDI Ventures.
Di tengah kondisi ekonomi makro yang kerap menuntut usaha rintisan agar tetap menguntungkan, Legit Group menetapkan prioritas utamanya, yakni untuk mencapai keseimbangan ekonomi sambil terus berupaya untuk mencapai unit ekonomi yang sehat. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Legit Group turut mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi di tahun 2023 dengan mengambil target di wilayah Jabodetabek dan kota-kota lainnya yang memiliki potensi pasar pengiriman yang besar, setelah sebelumnya 95% outlet Legit Group masih tersebar di beberapa titik di area Jakarta.
“Melalui dukungan dari berbagai pihak, pendekatan yang strategis serta komitmen kami terhadap keunggulan kualitas produk, kami yakin bisa terus menghasilkan produk yang relevan dengan kualitas terbaik di lebih banyak daerah di Indonesia,” tutup Bram. (*AMBS)
Discussion about this post