Startup Legoas Kelola Penjualan Secara Lelang Aset Angkasa Pura Support

Legoas

Jacob Anthonius Margareta, CEO Legoas (Foto: Istimewa)

youngster.id - Perusahaan layanan property-maintenance terpadu PT Angkasa Pura Support (APS)–anak usaha PT Angkasa Pura I–melakukan penjualan menggunakan sistem lelang atas asetnya dengan menggandeng startup lelang online Legoas.

Saat ini APS sedang melakukan penjualan sekitar 2.000-an asetnya yang tersebar di 15 kota di Indonesia. Aset APS yang dilelang terdiri dari mobil, motor, laptop, PC, UPS, kereta bagasi dan lain-lain berada di 15 kota besar seperti Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, Biak, Semarang, Jogjakarta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo, Jayapura dan Surabaya.

“Aset tersebut dilelang dengan kondisi apa adanya dengan harga yang rata-rata dibawah harga pasar,” kata pihak APS, dikutip Sabtu (14/10/2023).

Misalnya, mobil Alphard 2012 dijual dengan harga dasar Rp288 juta, Imac 2020 dengan harga dasar Rp15 juta, Macbook Air 2017 dengan harga dasar Rp6,1 juta, Honda BRV 1.5 E Prestige 2019 dengan harga dasar hanya Rp149 juta, serta berbagai Laptop dan PC Dell dengan harga yang cukup menarik.

Lelang otomotif dilakukan setiap hari Senin dan Kamis pada pk. 14:00 Wib dan untuk Lelang non otomotif dilakukan setiap hari Selasa-Rabu dan Jumat-Sabtu.

“Agar dapat mengetahui kondisi barang-barang tersebut setiap bidder bisa melihat aset tersebut setiap hari di hari kerja,” tambahnya.

Dikarenakan kebutuhan penjualan ingin dilakukan dengan cepat dan transparan, maka APS menggunakan solusi dari PT Digital Sarana Legoas yang merupakan Balai Lelang Swasta yang fokus dalam pengembangan dan pelaksanaan lelang secara online melalui platform lelang di Aplikasi Legoas.

Untuk dapat mengikuti Lelang hingga melihat foto dan penjelasan kondisi barang, para calon pembeli hanya cukup mengunduh aplikasi Legoas yang sudah tersedia di AppStore maupun Playstore.

“Solusi penjualan dengan sistem lelang ini diharapkan oleh APS agar aset dapat segera terlelang dengan harga yang cukup baik serta yang terpenting transaksi terlaksana secara transparan,” pungkasnya.

Di Indonesia tercatat ada sekitar 103 Balai Lelang yang terdaftar, salah satunya adalah Legoas yang mengandalkan platform e-auction. Platform yang diklaim pertama di Indonesia itu mengandalkan teknologi digital disemua proses lelang sehingga menghemat waktu, uang dan tenaga.

Keunggulan dari platform Legoas yaitu memberikan informasi barang lelang dengan jelas, dan dapat diakses dari mana saja, tanpa dibatasi ruang maupun waktu. Selain itu, platform yang dikembangkan Legoas ini juga memudahkan pemilik yang menitipkan asetnya untuk dilelang. Mereka bisa memantau aset yang dititipkan dan juga mengikuti proses lelang secara realtime. Semua bisa diikuti dengan sistem online baik dari mobile apps maupun website Legoas.

Platform Legoas dilengkapi dengan tiga fitur utama. Pertama, Insys e-inspection system yaitu fitur yang digunakan untuk menilai aset. Ada 80 titik  mulai eksterio, interior, mesin hingga kelistrikan mobil  yang diperiksa untuk menentukan nilai jual aset .

Kedua, TACS Total Auction Services: Layanan yang dapat digunakana oleh pemilik aset untuk menitipkan asetnya mulai dari penyerahan, inspeksi pelaksanaan lelang, hingga aset terjual melalui lelang. Ketiga, AMS Auction Management System; Ketika pemilik aset memerlukan sistem untuk membantu menjual asetnya melalui sistem lelang, Legoas akan membantu proses persiapan dan pelaksanaan lelang sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan pemilik aset. (*AMBS)

 

Exit mobile version