youngster.id - Startup lingkungan yang focus pada pelestarian dan perlindungan hutan-hutan di Indonesia LindungiHutan telah merilis laporan tahunan sepanjang 2023. Dalam laporan tahunan ini LindungiHutan menyoroti beberapa poin penting meliputi penghijauan dan dampaknya, juga valueasi ekonominya.
“Laporan ini merupakan bukti nyata dan komitmen kuat kami terhadap pembangunan berkelanjutan. Selain itu, terbitnya laporan tahunan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk bersama menjaga hutan dan upaya tersebut benar memberikan dampak bagi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar hutan,” kata Co-Founder dan CEO LindungiHutan, Miftachur Robani, dikutip Senin (26/2/2024).
Disebutkan Miftachur, sepanjang tahun 2023 pihaknya berhasil mendapatkan donasi sebesar Rp5.857.014.008, mengumpulkan 181.176 pohon, menginisiasi 358 kampanye alam bersama 83 mitra hijau dan 261 penggalang di 50 lokasi penghijauan. 5.347 orang berkontribusi menjadi donatur, melibatkan 2.873 orang dan 47 petani penggerak yang membantu dalam proses penanaman pohon.
Ratusan ribu pohon tertanam menyebar di 5 pulau besar di Indonesia yaitu Jawa 152.368 pohon, Bali 6.619 pohon, Kalimantan 4.741 pohon, Sulawesi 1.324 pohon dan Sumatera 1.222 pohon.
“Dengan meningkatnya usaha-usaha untuk melestarikan lingkungan di Indonesia, LindungiHutan telah menunjukkan komitmennya sejalan dengan agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan fokus pada pelestarian hutan, yang mendukung beberapa target,” tambahnya.
Diklaim Miftachur, beberapa kontribusi LindungiHutan dalam mencapai tujuan SDGs, seperti dalam upaya mengurangi kemiskinan di Indonesia, kami bekerja sama dengan 34 kelompok tani hutan dengan total anggota mencapai 746 orang.
Setiap tahunnya LindungiHutan mengadakan program magang alam dengan tujuan untuk memberikan akses yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam bidang pendidikan. Terdapat 72 peserta program magang alam tahun 2023.
“Kami juga mengedukasi terkait lingkungan kepada masyarakat umum melalui 8 platform media sosial (Instagram, Tiktok, Youtube, Blog, dan lain-lain), serta edukasi langsung salah satunya kegiatan webinar pada saat Peluncuran Karbon Kalkulator IMBANGI,” katanya.
Diklaim Miftachur, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dengan penciptaan lapangan kerja yang layak, LindungiHutan telah meningkatkan pendapatan petani sebanyak 23% dengan menciptakan total 507.984 jam kerja.
Beberapa langkah untuk memperkuat riset ilmiah dan meningkatkan kapabilitas teknologi di semua negara, LindungiHutan telah mempublikasi 49 penelitian atau riset ilmiah mengenai lokasi penghijauan hingga terkait emisi karbon. Sedangkan, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, LindungiHutan telah menanam 167.725 pohon dengan emisi karbon terserap sebesar 804 kg CO2eq. Untuk mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir sebanyak 161.697 pohon mangrove jenis Rhizophora sp., 69 mangrove jenis Avicennia, dan 1.363 pohon cemara laut.
Dengan target memulihkan lahan dan tanah kritis di ekosistem daratan, seluas 954.840,874 m2 telah dilakukan upaya penghijauan dan memberikan manfaat tidak langsung kepada 4.600.000 orang dari seluruh lokasi penanaman. LindungiHutan bermitra bersama 15 lembaga pemerintahan, 24 perusahaan berkolaborasi dalam kegiatan CSR dan 48 perusahaan berkolaborasi dalam program CollaboraTree.
“Nilai valuasi ekonomi pada ekosistem pesisir dan laut mencapai Rp50.925.230.682/tahun yang diestimasikan mampu menghidupi sebanyak 118 orang dalam satu tahun. Sementara pada ekosistem darat menghasilkan 4.018.398.936/tahun dengan estimasi dapat menghidupi 9 orang selama satu tahun,” tambahnya.
Pada 2023, LindungiHutan telah berkolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap dengan menggandeng Fairatmos dan masyarakat lokal yang diwakili oleh Koperasi Jaga Wana Segara (JAWARA) dalam program pemanfaatan karbon biru. Kerja sama tersebut berlangsung sekitar 30 tahun ke depan. Lagi, LindungiHutan menginisiasi program baru yaitu Musim Penghijauan untuk merayakan musim penghujan tiba. PT Meratus Line dan Flower Story turut berkolaborasi dalam program ini
“Selain itu, kami meluncurkan API untuk memudahkan brand mengakses informasi terkait kampanye penanaman pohon, halaman project untuk mengajak brand dan perusahaan berkolaborasi dalam proyek non-penanaman pohon melalui pembuatan infrastruktur untuk meningkatkan taraf hidup pohon tertanam, dan proyek voucher yang memberikan diskon kepada donatur dalam upaya penanaman pohon,” tutup Miftachur.
STEVY WIDIA
Discussion about this post