Startup Mycotech Lab Terpilih Masuk 10 Startup Grow Impact Accelerator

Mycotech Lab

CEO Mycotech Adi Reza Nugroho. (Foto: istimewa)

youngster.id - Untuk mendukung keberlanjutan dan ketahanan sistem pangan global hadir program Grow Impact Accelerator. Program ini telah memilih 10 startup dari sesluruh dunia untuk mengikuti rangkaian pelatihan dan pendanaan. Salah satu peserta yang berhasil lolos adalah startup bioteknologi asal Bandung, Mycotech Lab.

Selain memperoleh dana segar US$100 ribu atau sekitar Rp1,43 miliar dari program itu, para pendiri startup juga berkesempatan mengikuti rangkaian pelatihan serta akses pendanaan lanjutan dari Agfunder yang menjadi mitra modal ventura Grow Impact Accelerator.

Mycotech Lab merupakan startup yang dikembangkan oleh para alumni ITB. Startup ini didirikan oleh Adi Reza Nugroho (CEO), Ronaldiaz Hartantyo (Chief Innovation Officer), Robby Zidna Ilman (COO), Arkha Bentangan (CTO) dan Annisa Wibi Ismarlanti (CFO).

Awalnya mereka muncul dari usaha Growbox (2012), yaitu solusi media tanam dari jamur. Kemudian berkembang menjadi inovasi material komposit dan kulit ramah lingkungan seperti saat ini. Bisnis yang menjadi fokus akselerator ini meliputi isu kesehatan publik, pengembangan manajemen tanah, penyerapan karbon, bahan komposit berkelanjutan, pengemasan, akuakultur, konservasi laut, serta fungsi bahan baku pangan.

Grow Impact Accelerator mengkurasi 360 pendaftar yang berasal dari 78 negara. Berikut daftar 10 startup angkatan ketiga Grow Impact Accelerator:

 

STEVY WIDIA

 

 

Exit mobile version