youngster.id - Startup teknologi edukasi asal Indonesia, AJARI.AI masuk 10 besar program Presight AI-Startup Accelerator. Program ini merupakan inisiatif global yang didukung oleh Microsoft dan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI).
AJARI.ai terpilih masuk 10 besar dari 120 startup yang berasal dari 17 negara yang ikut serta.
CEO dan Founder AJARI.AI Rafael Ibrahim mengatakan, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan AJARI untuk mewujudkan visinya “Elevate Possibilities with AI technology” serta menunjukkan semakin kuatnya peran Indonesia dalam ekosistem teknologi AI global.
“Pengakuan ini bukan hanya pencapaian, tetapi juga kemenangan bagi ekosistem teknologi AI Indonesia yang terus berkembang,” ucapnya dikutip Rabu (9/7/2025).
Startup ini menghadirkan solusi AI untuk pendidikan lewat platform pembelajaran adaptif LearnXpert dan asisten berbasis agentic, N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant).
“Inovasi yang kami lakukan adalah langkah untuk mendefinisikan ulang cara belajar di era digital. Kami siap berkolaborasi dengan Presight, Microsoft, MBZUAI, dan inovator lainnya untuk terus mendorong kemajuan, khususnya dalam dunia pendidikan berbasis AI,” katanya.
Produk unggulan AJARI yaitu LearnXpert, kini telah digunakan di berbagai institusi pendidikan di Asia Tenggara. Dengan fitur seperti jalur pembelajaran adaptif, analitik berbasis AI, pemantauan real-time dan Asisten pintar “Learning Buddy” bagi semua pelajar, AJARI menghadirkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan, baik untuk siswa maupun profesional.
Sebagai peserta Presight Accelerator Bootcamp di Abu Dhabi, AJARI akan mendapatkan akses ke infrastruktur AI mutakhir, pendampingan dari mentor kelas dunia, serta peluang ekspansi global.
CEO Presight Thomas Pramotedham menegaskan, Presight AI-Startup Accelerator bukan sekadar program, tetapi mesin pertumbuhan strategis bagi startup-startup visioner.
“Kami percaya peserta angkatan pertama ini adalah perwakilan terbaik dari masa depan AI dan teknologi di berbagai industri,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post