youngster.id - McEasy, startup yang menyediakan solusi digital Software-as-a-Service bagi operator logistik dan pelacakan kendaraan, mengumumkan pendanaan seri A senilai USD 6,5 juta atau setara Rp97 miliar. Dana ini akan digunakan untuk inovasi teknologi, mengembangkan product-market fit dan meningkatkan eksistensi di kota tier dua & tiga.
Perusahaan yang berbasis di Indonesia ini didirikan pada tahun 2017 dengan menghadirkan solusi transportasi dan rantai pasok yang handal bagi lebih dari 200 perusahaan, termasuk Cleo Pure Water, KMDI Logistics, MGM Bosco Logistics, Rosalia Indah, dan Tanto Intim Line.
Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono mengatakan, lebih dari 85% bisnis di sektor transportasi dan rantai pasok mengandalkan kertas dan pena dalam menjalankan operasi mereka. Rendahnya kesadaran di tengah kalangan pemilik usaha kecil dan menengah akan teknologi untuk meningkatkan efisiensi logistik, menandakan masih banyak pemilik usaha bertahan dengan proses manual yang pastinya memakan waktu.
“Mengatasi tantangan sehari-hari, seperti mengelola supir dan pengeluarannya, mengatur konsumsi bahan bakar dan mengoptimasi rute, dapat memakan waktu hingga dua kali lebih lama. Karenanya, pendanaan ini kami alokasikan untuk mengembangkan teknologi membantu para business owner meningkatkan efisiensi,” ungkap Raymond dalam keterangan pers, Rabu (6/7/2022).
Menurut dia, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30%. Kini McEasy telah tumbuh lebih dari 12 kali lipat dalam 18 bulan terakhir.
“Visi McEasy adalah mendigitalisasi sektor transportasi dan ekosistem rantai pasokan nasional – membuatnya lebih terkoneksi, memiliki visibilitas, terotomasi dan terintegrasi yang bersifat dari hulu ke hilir,” kata Raymond lagi.
Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures. Co-founder McEasy Hendrik Ekowaluyo mengungkapkan, East Ventures adalah investor yang menyadari potensi McEasy dalam memberikan dampak positif bagi ekosistem rantai pasok Indonesia.
“Investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan produk bagi para penggiat usaha kecil dan menengah serta memperkuat eksistensi kami di kota-kota tier dua & tiga. Selain melayani perusahaan besar, kami juga fokus memberikan dukungan teknologi kepada mitra UKM. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kita, dan potensi sektor ini sungguh tidak terbatas – sekitar 900.000 unit dan lebih dari lima juta unit mobil angkutan komersial,” kata Hendrik.
Solusi berbasis teknologi milik McEasy berguna bagi penyedia jasa logistik, termasuk bus penumpang, jasa pengiriman barang hingga kendaraan berpendingin untuk pengiriman komoditi dengan temperatur tertentu seperti farmasi, daging, makanan laut, produk susu dan frozen food.
Managing Partner dan Co-Founder East Ventures Willson Cuaca mengatakan, McEasy mencatatkan pertumbuhan positif di era pasca pandemi ini. Mereka mensinergikan dua hal terbaik dari dua bidang – logistik dan teknologi – untuk mengembangkan penawarannya, memperkuat keberadaan mereka secara nasional, serta pada saat yang sama mempertahankan tingkat profitabilitas. McEasy melakukan investasi pada teknologi secara masif untuk memastikan implementasi solusi digital terbaik bagi para pelaku sektor transportasi & rantai pasok.
“Kami senang dapat menjadi bagian dari setiap kesuksesan McEasy. Kami yakin mereka akan terus membawa berbagai dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
McEasy baru saja memperkenalkan “Gerakan 1 Juta Kendaraan” sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung percepatan digitalisasi di bidang logistik dan transportasi. Kampanye ini bertujuan untuk mengintegrasikan setidaknya satu juta kendaraan roda empat ke dalam ekosistem digital McEasy pada tahun 2025.
STEVY WIDIA
Discussion about this post