youngster.id - Startup teknologi pertanian Semaai dalam kurun waktu setahun telah berdampak pada 2,6 juta petani di kawasan Jawa Tengah. Tahun ini Semaai menutup tahap pendanaan lanjutan dengan total US$2,9 juta dan akan memperluas produk-produk dan layanan bagi para petani di Indonesia.
CEO dan Co-Founder Semaai Muhammad Yoga Anindito mengatakan, UMKM pertanian memiliki peranan penting sebagai support system dan agregator untuk para petani. Meskipun begitu, mereka belum cukup dibekali dengan alat yang membantu mereka melayani kebutuhan petani akan pengetahuan yang lebih baik, transparansi harga dan akses ke pasar.
“Kami percaya bahwa memberdayakan mereka dengan alat yang tepat akan membantu mereka melayani para petani lebih baik,” kata Yoga dalam keterangan pers, Selasa (28/2/2023).
Semaai menawarkan sebuah ekosistem digital yang terintegrasi sebagai solusi mengatasi masalah rantai pasok dan meningkatkan kapasitas teknis bagi UMKM agribisnis Indonesia seperti kios/pengecer sarana produksi pertanian di pedesaan (toko tani), dan petani kecil yang mereka layani.
Menurut Yoga, pendanaan yang dipimpin oleh Accion Venture Lab dan XA Network akan digunakan untuk memperluas produk-produk dan penawaran konsultansi Semaai untuk para petani dan UMKM agribisnis di Indonesia. Pendanaan ini diikuti juga para investor sebelumnya yaitu Surge, program percepatan dari Sequoia Southeast Asia &India, dan Beenext.
“Dana baru tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi produk Semaai, yang meliputi pembangunan layanan digital advisory untuk pengecer dan petani, serta aplikasi petani yang memungkinkan petani mengakses saprotan yang terjangkau dan lebih dekat,” tambah Yoga.
Sejak peluncurannya pada bulan Agustus 2021, Semaai telah membangun jaringan toko tani dan petani kecil di lebih dari 2.980 desa di Jawa Tengah, dengan jumlah toko tani aktif dan pengguna UMKM di marketplace Semaai yang saat ini melayani 2,6 juta petani di wilayah tersebut.
Co-Managing Partner Accion Venture Lab Rahil Rangwala mengatakan, para petani memiliki peranan penting dalam sektor agrikultur Indonesia yang bernilai US$100 miliar.
“Kami melihat kesempatan besar untuk menyediakan peralatan digital dan kredit yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha dan penghidupan mereka. Kami sangat bangga bermitra dengan Semaai karena marketplace online mereka yang lengkap mempercepat transformasi digital peritel agribisnis kecil dan para petani di Indonesia yang mereka layani,” ujar Rahil Rangwala.
Solusi Semaai mencakup tiga layanan utama dalam mengatasi masalah sistemik dalam industri pertanian Indonesia, yang besarnya mencapai US$ 100 Milyar. Semaai menyediakan marketplace digital B2B bagi toko tani dan petani untuk saprotan seperti benih dan pupuk, akses ke pasar untuk produk hasil panen, dan layanan agronomi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pertanian.
Pada tahun 2022, transaksi bulanan di marketplace Semaai tumbuh 37 kali lipat, dan pendapatan bulanan Semaai meningkat 20 kali lipat. Semaai juga membeli hasil panen dari jaringan petaninya dan mendistribusikannya ke beberapa supermarket, penggrosir dan perusahaan e-commerce besar di Indonesia. Keuntungan dari penjualan ini diputar kembali kedalam kegiatan usaha Semaai, memastikan siklus pertumbuhan yang berkelanjutan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post