Startup Skoring Kredit SkorLife Dapat Pendanaan Pra-Awal Rp32 Miliar

SkorLife

Founder Skorlife. (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup  penyedia skoring kredit SkorLife telah mengumpulkan dana tahap pra-awal senilai US$2,2 juta atau lebih dari Rp32,8 miliar dari para investor. Modal segar akan dialokasikan untuk pengembangan produk, perekrutan karyawan baru, dan peningkatan awareness.

Startup fintech ini didirikan oleh Ongki Kurniawan (CEO) dan Karan Khetan (COO).

“Melalui layanan kami, individu akan dapat membangun dan meningkatkan profil kredit mereka dengan fitur-fitur seperti tip dan saran yang dipersonalisasi. Kami juga akan membantu membawa lebih banyak pengguna NTC (New to Credit),” kata Ongki dalam keterangan pers, Selasa (6/9/2022).

Ongki menjelaskan SkorLife adalah pembuat kredit pertama di Indonesia yang masih berada dalam tahap awal. “Dengan dukungan dari berbagai investor, dari hasil validasi yang telah dilakukan, SkorLife berada di posisi yang tepat untuk memimpin beban kredit konsumen di tanah air,” katanya.

Kelayakan kredit kurang dimanfaatkan di Indonesia, sampai sat ini bank dan lembaga keuangan lainnya bergantung pada “kelayakan pendapatan” ketika memutuskan apakah mereka dapat menawarkan kredit kepada peminjam atau tidak.

“Untuk mengatasi hal ini, SkorLife bertujuan untuk memberikan kontrol kembali kepada konsumen dengan membuat mereka mengambil peran lebih aktif dalam membangun dan mempertahankan nilai kredit mereka,” katanya.

Khetan menambahkan, pihaknya memecahkan masalah yang sebenarnya dari ratusan feedback yang telah diterima, disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan yang jelas dalam siklus hidup kredit di Indonesia. SkorLife adalah satu-satunya layanan yang berfokus pada konsumen, gratis, dan instan.

“Saat ini, orang Indonesia tidak mengetahui pinjaman yang mereka miliki atau rencanakan terkait dengan kelayakan kredit mereka. Akses ke kredit ‘benar’ akan menjadi bagian besar dari percakapan selanjutnya. Kami percaya SkorLife akan berperan penting dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di negara ini,” ucapnya.

SkorLife membuat aplikasi pembangun kredit bagi orang-orang untuk mengakses dan memantau skor kredit, laporan kredit, dan data relevan lainnya dari biro kredit – secara instan dan gratis. SkorLife juga menawarkan mekanisme untuk membantu konsumen membantah informasi yang tidak akurat pada laporan kredit mereka.

Ongki sebelumnya pernah menjabat Country Head Stripe Indonesia, Executive Director di Grab, dan Managing Director di LINE. Sementara itu, Khetan adalah salah satu pendiri BookMyShow Southeast Asia, dan Lamudi.

Pendanaan ini diikuiti oleh AC Ventures bersama Saison Capital berpartisipasi, bersama jajaran angel investor di Asia. Di antaranya, pendiri OneCard (FPL Technologies), Jefferson Chen (Advance.ai), Willy Arifin (KoinWorks), Krishnan Menon (Lummo), Arip Tirta (Evermos), Harshet Lunani (Qoala), Achmad Zaky (Init-6), dan beberapa eksekutif dari Northstar Group, Stripe, Google, Boston Consulting Group, Gojek, dan CreditKarma.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version