Startup Superkul Raih Pendanaan Awal Yang Dipimpin East Ventures

Superkul

Para pendiri Superkul. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Nilai pasar industri rantai dingin di Indonesia mencapai US$4.97 Milyar di tahun 2021. Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 10,2%, diperkirakan industri ini akan mencapai nilai US$12.59 milyar dalam 10 tahun mendatang. Investasi di industri ini menjadi sangat menarik.

 Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian Superkul yang baru saja menyelesaikan putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures. Startup jasa pengiriman logistik berbasis rantai dingin (cold chain) & pendingin (chiller) mil terakhir (last-mile) ini akan mengalokasikan dana ini untuk fokus pada peningkatan operasi.

“Kami senang menjadi bagian dari ekosistem East Ventures yang kuat, dan kami yakin pendanaan dan dukungan ini akan membantu kami dalam menyediakan solusi logistik rantai dingin & pendingin terbaik untuk para pelaku bisnis di Indonesia,” kata Catherine Susilowati Prajitno, Chief Executive Officer Superkul dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).

Catherine mengungkapkan, Superkul menargetkan pengoperasian 100 armada pada paruh pertama 2023. Superkul akan membuka operasinya di kota-kota besar di Indonesia, menyediakan layanan pengiriman mil terakhir, aggregator middle-mile, dan cross docks. Karena itu suntikan pendanaan ini akan digunakan untuk menambah armada operasional, memperluas tim, dan meningkatkan platform digitalnya, dengan membangun platform untuk mid-mile guna melengkapi jasa dan servis yang ditawarkan.

“Dengan besarnya potensi pada industri logistik rantai dingin di Indonesia, yang turut dipercepat oleh perubahan perilaku pasar akibat pandemi, kami yakin dapat memanfaatkan kebutuhan serta momentum ini untuk terus memberdayakan masyarakat dalam bertumbuh secara keseluruhan,” katanya.

Superkul didirikan oleh Cathrine bersama Felix Sutanto (Chief Financial Officer), Chris Wiranata (Chief Technology Officer), dan Eunike Yvonne Hanata (Marketing Manager) pada 20 Agustus 2020. Mereka ingin mengintegrasikan solusi teknologi ke dalam operasi logistik mereka. Startup ini menawarkan armada sepeda motor yang dilengkapi dengan kotak pendingin Superkul box, memastikan suhu pengiriman yang konstan pada -22C hingga 10C, dengan metode pengiriman pada hari yang sama dan perencanaan rute terdekat.

“Logistik rantai dingin telah menjadi industri yang besar di Indonesia, dan kami percaya integrasi yang tepat dari operasi dan solusi digital yang disediakan oleh Superkul akan membantu jutaan orang Indonesia meningkatkan skala bisnis mereka. Kami senang menyambut Superkul ke dalam keluarga East Ventures, dan kami bersemangat untuk melihat semakin banyak pertumbuhan dan dampak yang dibawa oleh Superkul ke industri logistik di Indonesia,” kata Devina Halim, Principal East Ventures.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version