Senin, 30 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Startup Teknologi Karbon Fairatmos Dapat Pendanaan Awal

6 Desember 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Fairatmos

Tim Fairatmos terpilih di program Spark 02. (Foto: istimewa)

youngster.id - Fairatmos, startup teknologi karbon lokal, mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal sebesar $4,5 juta atau lebih dari Rp69 miliar. Dana segar bakal digunakan untuk memperkuat platform dengan menyediakan inovasi digital baru di pasar karbon.

CEO dan Founder Fairatmos Natalia Rialucky mengatakan, mereka berambisi  mendemokratisasi akses ke pasar karbon melalui platform yang mendukung pengembangan proyek penyerapan karbon bagi komunitas, korporasi, dan pihak lain.

“Salah satu cara bagi perusahaan untuk memenuhi targetnya adalah dengan mengimbangi emisi mereka melalui kredit karbon,” kata Natalia dalam keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Selain itu, Fairatmos akan membantu pengembang proyek dalam aspek pendanaan bersama entitas komersial dan individu, menjangkau lebih banyak komunitas dan pengembang proyek, serta memperluas tim di berbagai fungsi, termasuk pakar analitik penginderaan jauh, produk, dan engineer.

Pendanaan ini dipimpin Go-Ventures dan Kreasi Terbarukan TBS, lengan investasi dari perusahaan energi lokal Toba Bara Sejahtera. Vertex Ventures SEA and India dan angel investor terkemuka turut serta dalam putaran tersebut.

Natalia melanjutkan, mengembangkan proyek penyerapan karbon yang berkualitas tinggi dan terukur bukanlah tugas yang mudah. Terlepas dari potensi yang melimpah bagi Indonesia untuk menjadi penyerap karbon dunia, secara historis hanya ada sedikit proyek di Indonesia, karena ada banyak hambatan teknis dan biaya di muka yang mempersulit masyarakat dan organisasi untuk berpartisipasi.

Fairatmos bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke pasar karbon. Misi perusahaan adalah meningkatkan mata pencaharian masyarakat petani kecil melalui pendapatan tambahan dari keterlibatan dalam proyek karbon dan mengurangi degradasi ekosistem di sekitarnya. Fairatmos sedang membangun solusi inovatif yang membantu masyarakat, pemilik aset, dan pengembang proyek untuk merancang dan memverifikasi proyek karbon, selain itu memberikan panduan teknis dan studi pra-kelayakan digital gratis.

Produk pertamanya adalah Digital Pre-Feasibility Study (Pre-FS) untuk penyerapan karbon melalui konservasi mangrove. Platform tersebut membantu proses verifkasi karbon dengan ringkas yang mencakup identifikasi, standardisasi, dan pemilihan metodologi, hingga pengecekan kelayakan proyek berdasarkan metodologis.

Menurut Natalia, dengan proses biasa dapat memakan waktu 60 hari sehingga memerlukan biaya yang tinggi. Sementara dengan platform Pre-FS ini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 7 hari secara gratis.

Platform Pre-FS dibangun dengan teknologi Remote Sensing dan Machine Learning yang diklaim dapat memprediksi potensi proyek penyerapan karbon secara tepat. Dalam pengembangan, Fairatmos selalu merujuk pada basis data yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti National Forest Reference Emission Level for Forest Deforestation and Forest Degradation yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Beberapa proyek Digital Pre-FS yang sedang dijalankan oleh Fairatmos termasuk di antaranya program restorasi bakau di Muara Badak Ulu, pedesaan Handil Terusan di Kalimantan Timur, dan program restorasi bakau di Cilacap, Desa Ujungalang di Jawa Barat.

Dalam waktu kurang dari satu tahun beroperasi, Fairatmos telah mendapatkan daya tarik yang kuat dan bekerja dengan lebih dari 40 pengembang proyek di beberapa proyek penyerapan karbon di hutan bakau, hutan dan pertanian.

“Dengan tutupan hutan lebih dari 126 juta hektar, Indonesia secara global dikenal sebagai ‘paru-paru dunia’. Potensi pasar karbon di Indonesia sangat besar, dengan nilai $565 miliar nilai ekonomi karbon,” kata Aditya Kamath Partner Go-Ventures.

 

STEVY WIDIA

Tags: FairatmosGo-VenturesKreasi Terbarukan TBSpendanaan tahap awalstartup teknologi karbon
Previous Post

Affiliate Marketing Permudah Influencer dan Kreator Konten Raup Keuntungan

Next Post

Airasia Super App Versi Terbaru Jangkau 130 Destinasi

Related Posts

Influencer
Headline

Creator Academy, Tingkatkan Minat Gen Z Terhadap Industri Kreator Konten

30 Januari 2023
0
JD.ID Electronic Store
Headline

E-Commerce JD.ID Berhenti Beroperasi Di Indonesia

30 Januari 2023
0
Kelas Pintar Fernando
Headline

Kelas Pintar Hadirkan Solusi Belajar Bagi Siswa Untuk Pilih Jurusan Sesuai Minat

30 Januari 2023
0
Load More
Next Post
SUPER+ versi terbaru

Airasia Super App Versi Terbaru Jangkau 130 Destinasi

keamanan siber

Waspada, Ada 400 Ribu File Berbahaya Baru Setiap Hari

BRI Kembangkan Desa Wisata di Borobudur

Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara

Discussion about this post

Berita Terbaru

Influencer

Creator Academy, Tingkatkan Minat Gen Z Terhadap Industri Kreator Konten

30 Januari 2023
0
tanda tangan elektronik

Mekari Sign Luncurkan Tanda Tangan Elektronik dan e-Meterai

30 Januari 2023
0
JD.ID Electronic Store

E-Commerce JD.ID Berhenti Beroperasi Di Indonesia

30 Januari 2023
0
Lumix Creative Universe

Lumix Creative Universe, Ajang Motivasi dan Apresiasi bagi Kreator Sineas Indonesia

30 Januari 2023
0
Kelas Pintar Fernando

Kelas Pintar Hadirkan Solusi Belajar Bagi Siswa Untuk Pilih Jurusan Sesuai Minat

30 Januari 2023
0
ChatGPT

ChatGPT Jadi Platform Digital Tercepat Dalam Capai 1 Juta Pengguna

30 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version