youngster.id - Startup agregator brand e-commerce Una Brands mengumumkan memperoleh dana segar sebesar US$30 juta atau sekitar Rp457,5 miliar dalam putaran pendanaan Pra-seri C yang dipimpin Northstar Group. Peroleh dana itu merupakan gabungan antara pendanaan ekuitas dan utang (debt financing).
CEO Una Brands Kiren Tanna mengatakan, dana segar yang berhasil diperoleh tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan platform multichannel yang didukung oleh kemampuan teknologi dan pembangunan merek. Juga, berinvestasi pada penguatan rantai pasokan dan jaringan distribusi di pasar operasi utama.
Selain itu, Una Brands juga akan mengakuisisi lebih banyak merek e-commerce berkualitas tinggi dalam kategori Home & Living, Mom & Baby, dan Beauty & Personal Care.
“Sejalan dengan tren konsolidasi yang terjadi di pasar negara maju, Una Brands juga akan mencari peluang strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan memantapkan posisinya sebagai agregator e-commerce multichannel terkemuka di Asia Pasifik,” ujar Tanna, Rabu (1/3/2023).
Pada Oktober 2022, Una Brands menutup putaran seri B senilai US$30 juta yang dipimpin oleh White Star Capital dan Alpha JWC Ventures. Dengan begitu, dalam setahun terakhir, total pendanaan yang berhasil dihimpun Una Brands mencapai US$60 juta (sekitar Rp915 miliar).
Managing Director Northstar Group Sreejan Choudhary mengatakan, pihaknya optimistis dengan potensi ekonomi e-commerce Asia Tenggara dan percaya dengan kemampuan operasional tim Una Brands.
“Apa yang menentukan perusahaan ini berbeda adalah infrastrukturnya yang luas dibangun di sekitar multichannel e-commerce operations, serta kemampuan teknologinya yang unggul dalam mendukung hal ini. Kami tahu kapabilitas merupakan bagian integral dari perusahaan dan yakin ini akan membantu Una Brands mempertahankan kepemimpinan pasar di ruang e-commerce APAC,” ucap Choudhary.
Saat ini, Una Brands beroperasi di enam negara APAC, seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Australia, India, dan Tiongkok. Startup ini memanfaatkan berbagai kanal penjualan e-commerce mulai dari Amazon, Shopify, Shopee, Lazada, hingga Tokopedia. Merek yang dikelolanya seperti ErgoTune, Everdesk, Heavenluxe, dan Hendeer.
STEVY WIDIA