youngster.id - Bank digital Krom Bank mencatatkan pencapaian positif pada beberapa indikator keuangan di kuartal I 2025. Anatar lain Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat tumbuh 44,7% secara Year-to-Date (YTD), mencapai Rp4,6 triliun.
Anton Hermawan, Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk mengatakan, capaian ini mencerminkan efektivitas strategi perusahaan dalam memperkuat fundamental bisnis di tengah ketatnya persaingan penghimpunan dana, tekanan likuiditas akibat tingginya cost of fund, serta dinamika makroekonomi yang terus berlanjut.
Menurutnya, pertumbuhan DPK yang signifikan mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Krom Bank sebagai tempat menyimpan dan mengembangkan dana.
“Capaian ini juga didorong oleh produk deposito kami yang menawarkan imbal hasil hingga 8,75% per tahun, memberikan kepastian dan nilai tambah di tengah gejolak pasar. Di saat yang sama, komitmen kami menjaga fundamental bisnis tetap kuat melalui strategi yang prudent namun ekspansif, juga berhasil mendorong kinerja positif di berbagai indicator,” papar Anton, dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (20/5/2025).
Pada sisi intermediasi, Krom Bank juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 17,7% secara Year-to-Date (YTD). Di tengah ekspansi kredit tersebut, Krom Bank berhasil menjaga rasio non-performing loan (NPL) gross tetap rendah, yakni 2,82%, dengan loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 109,34%. Hal ini menunjukkan bahwa Krom Bank berhasil meningkatkan penyaluran kredit secara sehat, dengan pengelolaan risiko terkontrol sembari menjaga kondisi likuiditas yang memadai.
Menurut Anton, untuk menjaga keberlanjutan kinerja positif, Krom Bank akan fokus menjaga daya saing suku bunga deposito dan tabungan, mengelola cost of fund secara efisien, memperkuat likuiditas, serta mendorong penyaluran kredit secara ketat dan prudent. Di saat yang sama, Krom Bank konsisten berinovasi melalui pengembangan fitur dan layanan berbasis teknologi, agar tetap relevan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang.
“Kami meyakini bahwa perbankan digital masih memiliki ruang bertumbuh yang menjanjikan. Langkah-langkah ini memungkinkan kami untuk memperkuat posisi Krom Bank di pasar dan memastikan pertumbuhan portofolio perseroan yang sehat,” pungkas Anton.
STEVY WIDIA
Discussion about this post