Strategi Hangry Untuk Pertumbuhan Bisnis Saat PPKM Darurat

Abraham Viktor

Abraham Viktor, Co-founder & CEO Hangry (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan rintisan berbasis teknologi kuliner multi-brand, Hangry menyebutkan memiliki ragam strategi untuk bisa memanfaatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menumbuhkan bisnis.

CEO Hangry Abraham Viktor mengatakan, strategi pertama yang perlu ditempuh adalah melaksanakan vaksinasi untuk seluruh pegawai demi keamanan dan kenyamanan bersama. Vaksinasi diberikan secara bertahap selama 5 hari untuk mengakomodasi lebih dari 1.000 pegawai termasuk kru geraiHangry.

“Kami baru saja melaksanakan vaksin tahap pertama untuk seluruh pegawai dan tentunya penerapan protokol kesehatan akan selalu dijalankan demi keamanan dan kenyamanan pelanggan. Sehingga, kami tetap dapat melayani masyarakat dengan baik saat di rumah saja tanpa masyarakat perlu khawatir,” kata Abraham dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).

Menurut dia tantangan saat ini bagi perusahaan berbendera PT Modular Kuliner Indonesia adalah menjaga konsistensi dalam menyediakan kebutuhan makanan yang aman bagi masyarakat dan menjalankan operasional dengan baik.

“Hal tersebut dilakukan dengan terus melakukan pembaruan informasi terkait peraturan yang berlaku untuk menyediakan kebutuhan akan makanan yang aman melalui platform pesan antar bagi masyarakat,” katanya.

Abraham juga mengungkapkan, perusahaan melakukan peremajaan merek dengan mengubah logo yang awalnya bulatan hitam dengan garis lurus di tengah, menjadi mirip semanggi berdaun empat. Logo itu mengandung tiga simbol yang merepresentasikan tiga unsur.

Ketiga unsur itu meliputi manusia, proses, dan percakapan sebagai unsur-unsur utama identitas Dari Pada by Hangry. Lewat ketiga simbol baru itu, brand tersebut ingin pelanggan saling terhubung melalui percakapan dan berinteraksi di antara sesamanya. Namun, jika pelanggan tidak meminta kustomisasi pesan, maka barista akan menuliskan pesan spesial pada kemasan minuman sesuai dengan tema yang sedang berjalan.

Abraham menyebutkan hingga akhir semester I/2021 perusahaan telah memiliki 42 gerai Hangry di Jabodetabek dan Bandung serta lebih dari 1.000 pegawai. Adapun, di setiap gerai terdapat seluruh brand Hangry, yaitu Moon Chicken, San Gyu, Ayam Koplo, dan Dari Pada.

Selain itu, Hangry setiap bulan menghadirkan tema berbeda, seperti tema Hilang dan Menemukan (Kembali) pada Januari, Self Love pada Februari, dan Mimpi Semasa Kecil pada Juni 2021. Untuk Juli, mereka mengusung tema Dari Pada Dipendam Untuk diketahui, Hangry merupakan perusahaan kuliner di balik brand seperti Moon Chicken by Hangry, San Gyu by Hangry, Ayam Koplo by Hangry, dan Dari Pada by Hangry yang sehari-harinya melayani kebutuhan pelanggan makanan dan minuman.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version