Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Survei: Orang Muda Berkontribusi dalam Pencapaian Target Konservasi Biodiversitas

3 November 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Konservasi Biodiversitas

Survei: Orang Muda Berkontribusi dalam Pencapaian Target Konservasi Biodiversitas(Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dengan segala kreativitas dan keterbatasannya, orang muda di Indonesia bergerak untuk beramai-ramai menyelamatkan bumi. Menariknya, kegiatan yang mereka lakukan sejalan dengan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KM GBF).

KM GBF merupakan perjanjian internasional yang diadopsi pada 2022 oleh 196 negara saat Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP15). Tujuannya adalah memandu upaya global dalam melindungi dan memulihkan keanekaragaman hayati hingga tahun 2030.

Berdasarkan hasil survei oleh Global Youth Biodiversity Network (GYBN) Asia Tenggara, yang dilakukan secara serentak di 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, dari 381 proyek yang dikumpulkan dari 10 negara ASEAN tersebut, seluruhnya selaras dengan pencapaian KM GBF.

Nadia Putri Rachma, Regional Coordinator GYBN Asia Tenggara dan National Coordinator GYBN Indonesia mengatakan, keterlibatan orang muda memainkan peran penting dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati di kawasan ASEAN.

“Isu biodiversitas ini sangat kompleks. Maka, perlu didorong adanya partisipasi yang inklusif. Karena, tidak bisa jika hanya satu lapisan masyarakat saja yang membantu mengimplementasikan dan melakukan monitoring,” kata Nadia, dikutip Minggu (3/11/2024).

Baca juga :   3M Tantang Mahasiswa untuk Mencari Solusi Sains Masa Depan

GYBN adalah jejaring yang digerakkan oleh orang muda dan merupakan konstitusi resmi untuk Konvensi Keanekaragaman Hayati (UN CBD), yang didedikasikan untuk konservasi keanekaragaman hayati dan praktik-praktik berkelanjutan.

Nadia menjelaskan, survei yang dilakukan GYBN tidak mewakili orang muda se-Indonesia, namun tetap bisa dilihat sebagai data awal. Dengan kurun waktu pengisian survei 31 hari, survei tersebut diikuti oleh 89 responden yang rata-rata punya pendidikan tinggi dan sebagian bekerja di LSM.

“Survei ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memetakan inisiatif terkait konservasi biodiversitas yang digagas orang muda untuk menangkap betapa beragamnya kontribusi orang muda,” tambahnya.

Menurut Nadia, meski respondennya tidak terlalu banyak, dalam waktu relatif singkat GYBN Indonesia bisa mendapatkan banyak bukti bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh orang muda Indonesia sangat banyak. Tapi, mereka sering kali tidak menyadari sudah melakukan apa saja.

Selain itu, dari sudut pandang pengambilan keputusan, pemetaan tersebut menjadi sebuah informasi yang menguatkan bahwa anak muda memang benar-benar punya kontribusi. Namun, ketika bicara soal pencapaian target global, memang belum terukur, karena indikatornya belum ditetapkan.

Baca juga :   Ovo Kini Layani Pembayaran SIM dan SKCK

“Hasil survei ini menjadi bukti. Jika ada yang bertanya orang muda melakukan apa saja, dari dokumentasi terlihat sudah banyak,” kata Nadia.

Dari survei terlihat bahwa orang muda sangat tertarik pada kegiatan yang nyata, yang seru, dan fun. Sebaliknya, mereka kurang menyukai kegiatan yang terkait dengan advokasi, hukum, dan pendanaan. Karena, istilah advokasi itu sering diasosiasikan dengan kampanye yang terus mendorong agenda mereka, harus marching, dan sebagainya. Nadia menilai, advokasi merupakan hal yang memerlukan kapasitas pemahaman lebih mendalam dan belum umum diberikan kepada orang muda. Untuk melakukan advokasi, diperlukan berbagai keterampilan.

Harus diakui, jika ingin menyelamatkan lingkungan, pasti ada cost yang harus dikeluarkan. Cost tersebut tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga dukungan non finansial. Survei mengungkap, 72% orang muda di ASEAN sudah mendapatkan small grants dan pendanaan. Tapi, ada 24% yang tidak mempunyai pendanaan. “Rupanya, mereka belum memahami cara yang tepat untuk mendapatkan dana,” ucap Nadia.

Hasil survei juga menyebutkan, rata-rata orang muda Indonesia sudah aware terhadap isu lingkungan. Dari survei terlihat tak sedikit responden yang proyeknya berkisar di topik pengetahuan tradisional. Mereka mendokumentasikan praktik kearifan lokal, mereka belajar ngobrol dengan masyarakat adat.

Baca juga :   Joe Taslim Jadi Brand Ambassador Aplikasi Pintu

Banyaknya role model dari kalangan high profile, termasuk selebritas, berpengaruh terhadap munculnya awareness tersebut. Namun, menurut Nadia, hadirnya role model itu bukan untuk menginspirasi, melainkan lebih mendorong orang muda untuk memikirkan hal yang dilakukan oleh panutannya. Punya profil yang inspiring bisa sangat berpengaruh. Dari role model-nya, orang muda bisa belajar tentang cara berpikir kritis, misalnya. Di sisi lain, role model tidak cukup. Jadi, orang muda memerlukan mentor yang tepat.

“Selama ini pihak pemerintah cukup terlibat dalam kegiatan orang muda. Hanya saja, masih ada gap pengetahuan dan gap pemahaman. Kami berharap sektor-sektor pembuat keputusan bisa lebih menyediakan ruang untuk terlibat lebih aktif. Diharapkan, di di masa mendatang keterlibatan orang muda tidak lagi dipandang sebagai maskot, melainkan sebagai rekan yang setara, yang punya andil langsung, yang punya suara yang tidak lagi diremehkan,” tutup Nadia. (*AMBS)

 

Tags: Global Youth Biodiversity Network (GYBN)Konservasi BiodiversitasKonvensi Keanekaragaman Hayati (UN CBD)Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KM GBF)
Previous Post

Langkah Membumi Festival 2024, Semangat Kolaborasi Untuk Hadapi Krisis Planet

Next Post

Unika Atma Jaya Gandeng Knowledge Catalyst, Luncurkan Platform Mahasiswa Berbasis Blockchain

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Unika Atma Jaya

Unika Atma Jaya Gandeng Knowledge Catalyst, Luncurkan Platform Mahasiswa Berbasis Blockchain

Tim Chickin dari Universitas Brawijaya

Pertamuda 2024 Tandingkan 30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi

Girls’ Tech Day, Dorong Perempuan Muda Terlibat di Industri Teknologi

Girls' Tech Day, Dorong Perempuan Muda Terlibat di Industri Teknologi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version