Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tahun 2025 Momentum Transformasi Digital untuk Benahi Operasional Binis

18 Desember 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
transformasi digital

Tahun 2025 Momentum Transformasi Digital untuk Benahi Operasional Binis (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sektor ekonomi digital diprediksi akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksikan, pada tahun 2025 Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan mencapai 5,2%.

Laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google, Temasek & Bain menyebutkan, ekosistem ekonomi digital Indonesia mengalami pertumbuhan 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN dengan nilai diperkirakan mencapai US$200 – 300 miliar atau sekira Rp3 – 4 triliun di tahun 2030.

Peluang ini menciptakan hadirnya berbagai teknologi pendukung. Kehadiran pembayaran real-time, artificial intelligence (AI), machine learning (ML), Optical Character Recognition (OCR), dan menjamurnya beragam metode pembayaran berbasis digital. Hasilnya, pelaku usaha berbagai skala dan sektor termasuk sektor business-to-business (B2B) pun mulai mengadopsi teknologi tersebut untuk berbagai alasan seperti memperluas pasar meningkatkan efisiensi operasional.

Pada kenyataannya, efisiensi operasional B2B masih menghadapi berbagai tantangan seperti fragmentasi dari sistem pembayaran hingga waktu pembayaran rata-rata yang dapat memakan waktu hingga 34 hari. Data lebih lanjut juga mencatat 40% faktur (invoice) yang diterbitkan oleh pelaku usaha tidak dibayar tepat waktu akibat proses manual, kurangnya transparansi pengelolaan keuangan, kesalahan administrasi seperti data yang tidak akurat dan lambatnya proses verifikasi dokumen.

Platform invoicing Paper.id dalam white paper-nya bertajuk “2025 Outlook: The Future of B2B Transactions in Indonesia – 5 Key Trends and Technologies”, memaparkan tren teknologi digital yang dapat mendorong transformasi operasional B2B menjadi lebih efisien dan inklusif. Adopsi dari inovasi tersebut diprediksi mampu membantu perusahaan tetap kompetitif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga :   FFWS SEA 2024 Fall Tandingkan 18 Tim Esport Papan Atas Asia Tenggara

Yosia Sugialam, CEO dan Co-Founder Paper.id mengatakan, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang krusial bagi pelaku bisnis di mana adopsi teknologi akan menjadi salah satu faktor utama yang menentukan kemampuan bisnis untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar global yang terus berkembang.

“Ke depannya, kami akan terus menghadirkan teknologi inovatif yang selaras dengan tren terbaru untuk mendukung bisnis agar tetap kompetitif dan dapat memaksimalkan peluang,” kata Yosia, Rabu (18/12/2024).

Ditegaskan Jeremy Limman, Chief Product Officer dan Co-Founder Paper.id, bahwa tahun 2025 akan menjadi titik penting dalam transformasi pembayaran B2B, dengan adopsi teknologi yang kian masif untuk menjawab kebutuhan bisnis yang semakin kompleks.

Baca juga :   Transformasi Telkomsel Dituangkan Dalam Buku

“Selama 2024, kami mengamati bahwa banyak pelaku bisnis di Indonesia terus mengadopsi teknologi untuk berbagai alasan, contohnya meningkatkan sumber revenue. Menariknya, meskipun digitalisasi sudah berjalan, masih ada kecenderungan rasa ragu dalam memaksimalkan teknologi ini untuk operasional bisnis,” kata Jeremy

Paper.id sendiri mengkategorikan 5 tren utama pembayaran B2B di 2025 menjadi; Otomatisasi Manajemen Piutang dan Utang (AR/AP Automation), Integrasi AI dan ML, Kartu Virtual (Virtual Cards), Pembayaran Lintas Batas (Cross-Border Payments) dan Keamanan Proaktif dalam Transaksi Digital.

Studi terbaru menunjukkan bahwa AI memiliki potensi kontribusi sebesar US$336 miliar terhadap PDB Indonesia, dengan sekitar 24,6% perusahaan di Indonesia tercatat telah mengadopsi teknologi ini. Di tingkat global, pasar AI yang bernilai sekitar US$136,55 miliar telah diadopsi oleh sebanyak 50% hingga 60% institusi. Kedua hal ini menunjukkan adanya kesenjangan yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh pelaku bisnis Indonesia.

Baca juga :   Ini Kendala Transformasi Digital di Indonesia Masih Rendah

“Atas dasar tantangan seperti ini, kami memprediksi adopsi AI maupun ML akan semakin diminati oleh pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang berkembang pesat,” ucap Jeremy.

Selain otomatisasi, pemanfaatan berbagai inovasi pembayaran seperti transaksi menggunakan kartu virtual dan pembayaran lintas batas juga diprediksi akan menjadi strategi pemilik usaha untuk meningkatkan operasional usaha.

Lalu, keamanan siber menjadi perhatian selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dan masyarakat luas. Dengan meningkatnya penggunaan layanan pembayaran digital, perlindungan data dan integritas sistem menjadi tanggung jawab bersama yang harus diprioritaskan oleh seluruh pemangku kepentingan di ekosistem ekonomi digital.

Aries Setiadi, Direktur Eksekutif AFTECH mengatakan, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis melalui adopsi teknologi keuangan.

“Inovasi dan keamanan siber harus berjalan beriringan untuk memastikan ekosistem digital yang berkelanjutan. Semangat kolaborasi dan komitmen ini yang harus selalu kita jaga bersama demi masa depan ekonomi digital Indonesia yang lebih inklusif,” kata Aries.

 

STEVY WIDIA

Tags: transformasi digitalTransformasi Digital Berbasis Cloud
Previous Post

Kolaborasi Telkom dan MyRepublic Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia

Next Post

“Dharma Connect”, Strategi Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia

Related Posts

Rittal Indonesia
News

Dukung Industri 4.0 dan Transformasi Digital, Rittal Indonesia Bangun Showroom Pusat Data

23 Juli 2025
0
Huawei Indonesia IP Club
News

Huawei Indonesia IP Club 2025, Dorong Transformasi Digital Lintas Industri Berbasis AI

13 Mei 2025
0
XLsmart
Headline

Punya Basis 94,5 Juta Pelanggan XLSmart Targetkan Raup Pendapatan Rp45,8 Triliun

18 April 2025
0
Load More
Next Post
Dharma Connect

“Dharma Connect”, Strategi Kembangkan Ekosistem EV di Indonesia

pendanaan startup

Pendanaan Startup di Asia Tenggara Turun 59% pada Tahun 2024

OYO travelopedia 2024

OYO Travelopedia 2024: Jakarta, Kota Paling Banyak Dipesan

Discussion about this post

Recent Updates

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version