youngster.id - Perusahaan teknologi di bidang aquakultur, e-Fishery, menunjuk Adhy Wibisono sebagai CEO interim menggantikan Gibran Huzaifah. Pergantian kepemimpinan ini merupakan langkah cepat perusahaan menanggapi rumor penyalahgunaan keuangan dan untuk memperbaiki tata kelola perusahaan.
Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Adhy adalah CFO di perusahaan. Selain itu, Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery menggantikan Adhy.
“eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan Adhy Wibisono, sebagai Interim CEO, dan Albertus Sasmitra, sebagai Interim CFO. Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” demikian pernyataan resmi eFishery dikutip Senin (16/12/2024).
Sebelumnya, DealStreet Asia mengabarkan bahwa investor sedang melakukan investigasi terhadap dugaan penyalahgunaan finansial yang terjadi di eFishery. Selain Gibran, co-founder eFishery dan CPO Chrisna Aditya juga dicopot sementara dari jabatannya sebagai bagian dari proses investigasi atas dugaan penyelewengan keuangan di unicorn itu.
“Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan,” tulis juru bicara eFishery.
eFishery didirikan pada 2013 oleh Gibran Huzaifah di Bandung. Perusahaan ini telah mencapai status unicorn lewat pendanaan Seri D US$ 200 juta pada 2023 lalu.
Sejak saat itu, eFishery menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu lebih dari 100,000 pembudi daya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Perusahaan telah berkembang ke berbagai lini bisnis mulai dari mesin pemberi pakan otomatis untuk ikan dan udang hingga layanan penjualan ikan dan udang ke konsumen.
STEVY WIDIA
Discussion about this post