Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Tantangan dan Pengelolaan Keamanan dalam Mengembangkan Super App

22 November 2022
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Super App

Tantangan dan Pengelolaan Keamanan dalam Mengembangkan Super App (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI berencana akan melebur 24.000 aplikasi pemerintah menjadi satu aplikasi super atau super apps, yang dapat mencakup seluruh kebutuhan layanan publik.

Saat ini, aplikasi super sedang gencar dikembangkan oleh bank dan perusahan-perusahaan startup. Lalu, apa itu super app? Super App atau aplikasi super merupakan platform yang dikembangkan oleh suatu perusahaan yang menawarkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi mulai dari layanan transportasi, e-commerce, pembayaran, dan lain-lain.

Namun dengan efektifitas dan kecanggihan yang dimilikinya, ada tantangan besar yang perlu dihadapi dalam menciptakan aplikasi super yang dapat beroperasi dengan baik dan aman untuk para penggunanya, yaitu keamanan sistem digital aplikasi super tersebut.

Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra mengatakan bahwa aplikasi super memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa memberikan layanan yang praktis dan efektif kepada masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa keamanan para pengguna aplikasi super nantinya harus menjadi prioritas utama.

“Super App butuh keamanan super, karena kompleksitas pengembangan Super App juga meningkatkan resiko kemanan siber di dalamnya. Banyak tantangan dalam pengelolaan resiko keamanan untuk aplikasi super. Dalam pengembangan dan perjalanannya, aspek security harus terintegrasi dari awal inisiasi sampai dengan proses development dan operations saat berjalan,” terang Andri.

Baca juga :   LiteBIG Siap Jadi Super App

Menurut Andri, ada beberapa tantangan serta aspek pengelolaan resiko keamanan yang perlu diperhatikan bagi perusahaan atau instansi yang akan mengembangkan aplikasi super:

Penyimpanan data masif perlu pengamanan data secara komprehensif dan ketat

Ada beberapa alasan mengapa aplikasi super dapat dikatakan sebagai target memikat bagi para penjahat siber. Salah satu alasan utamanya terletak pada banyaknya data pribadi pengguna yang dikumpulkan dan dikelola di dalamnya. Aplikasi super yang dapat melakukan segalanya akan membutuhkan banyak masukan data pengguna dan juga konektivitas data dengan berbagai layanan-layanan eksternal. Pengembang aplikasi sendiri belum tentu memiliki kontrol penuh terhadap berbagai elemen layanan yang melakukan pertukaran data di dalam aplikasi.

Oleh karena itu perlu adanya sistem keamanan komprehensif untuk menjaga data baik itu dalam fase ‘data at rest’ atau data diam tersimpan, ‘data in transit’ atau data bergerak, maupun ‘data in use’ atau data sedang dipakai. Membentuk Security Operation Center (SOC) diperlukan untuk memantau secara ketat dan terus menerus pada sistem aplikasi, sehingga visibilitas keamanan meningkat serta waktu deteksi dan respon dapat dipersingkat.

Baca juga :   Raih Pendanaan Seri B, Aplikasi Super Jadi Platform Social Commerce Terbesar di Indonesia

Banyaknya layanan maka semakin banyak permukaan yang perlu dilindungi

Berbagai layanan yang dimunculkan di dalam aplikasi super juga memperbanyak permukaan yang dapat menjadi potensi serangan, karena setiap layanan baru akan membawa komponen yang terhubung melalui Application Programming Interface (API) untuk saling berkomunikasi. Ini membuat ada banyaknya potensi kerentanan pada jalur-jalur koneksi layanan di dalam aplikasi yang dapat dieksploitasi. Setiap pintu gerbang API perlu dikontrol dan diuji sebelum diluncurkan. Untuk melindungi koneksi antar layanan, penting untuk menyembunyikan panggilan API menggunakan metode obfuscation atau penyamaran kode dan melindungi kredensial API dengan enkripsi. Selain itu metode Runtime Application Self Protection (RASP) memungkinkan adanya fungsi keamanan dalam aplikasi itu sendiri. RASP dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan ketika aplikasi sedang berjalan dan merespon dengan langkah yang telah deprogram sebelumnya untuk memitigasi ancaman.

Baca juga :   PermataMobile X, Super App Untuk Mobile Banking

Perkembangan cepat aplikasi super perlu kecepatan perbaikan security bug

Aplikasi super pada prakteknya selalu berkembang sangat cepat mengikuti kebutuhan gaya hidup pengguna. Pembaharuan-pembaharuan yang terus menerus tersebut perlu dibarengi pengecekan dan identifikasi bug/error yang dapat menjadi celah keamanan. Diperlukan upaya ekstra dalam pengujian aplikasi, mencari security bugs, dan melakukan patching untuk menutup celah keamanan. Lakukan juga penetration testing yaitu simulasi serangan kepada aplikasi untuk menemukan celah keamanan, dan lebih lanjut lakukan juga red teaming dimana simulasi dilakukan secara menyeluruh pada infrastruktur internal meliputi people, process, dan technology.

“Dengan kepopuleran Super App saat ini, maka penting untuk membangun infrastruktur keamanan siber yang kuat untuk melindungi pengguna dari potensi kejahatan siber yang mengintai. Selain itu sistem keamanan siber juga penting bagi perusahaan atau instansi penyedia Super App agar dapat membangun kepercayaan publik dan juga memberikan pengalaman yang baik untuk pengguna,” tutup Andri. (*AMBS)

 

Tags: Aplikasi Supersuper app
Previous Post

Gemilo, Media Pembelajaran Mengenal Alat Musik Untuk Siswa Tunanetra

Next Post

Bank Digital BNC Targetkan Tahun 2023 sebagai Tahun Profitable

Related Posts

Aplikasi Super
Headline

Raih Pendanaan Seri B, Aplikasi Super Jadi Platform Social Commerce Terbesar di Indonesia

1 Mei 2021
0
Aplikasi LiteBig Messenger Gelar Program Donasi Ramadan
Headline

LiteBIG Siap Jadi Super App

6 Agustus 2019
0
Suci Arumsari
Headline

Suci Arumsari : Bantu Pasien dengan Aplikasi Kesehatan

20 Mei 2019
0
Load More
Next Post
Bank Neo

Bank Digital BNC Targetkan Tahun 2023 sebagai Tahun Profitable

Kredivo

Stimulus Daya Beli Masyarakat di Akhir Tahun, Kredivo dan Kawan Lama Group Jalin Kemitraan

Grup Modalku Masuk ke Industri Multifinance Dan Hadirkan Solusi Pembiayaan UKM

Grup Modalku Masuk ke Industri Multifinance Dan Hadirkan Solusi Pembiayaan UKM

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version