youngster.id - Google Indonesia gencar menggelar program pelatihan digital untuk developer, startup, perempuan, usaha kecil menengah (UKM), pelajar hingga keluarga. Target Google adalah menciptakan 100.000 developer pada 2020 di Indonesia.
Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, mengatakan Google telah melatih 25.000 orang melalui kursus online dan workshop Indonesia Android Kejar di enam kota.
“Ini langkah positif untuk mencapai target melatih 100.000 developer Android pada 2020,” ujarnya dalam acara Google for Indonesia, baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Tony, tujuan dari perluasan program pelatihan digital ini untuk mendukung Indonesia menjadi Negara yang berpengaruh dalam bidang teknologi digital di Asia Tenggara.
“Tujuan kami di Google adalah membangun teknologi bukan untuk beberapa orang saja, tetapi untuk semua orang. Kami ingin setiap orang yang terhubung secara online mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya dari internet,” paparnya.
Google juga telah menggelar pelatihan di 100 fakultas di 80 universitas, yang berencana untuk membuka mata kuliah Dasar-Dasar Developer Android pada 2018.
Untuk pengusaha, Google menggelar beberapa program seperti peluncuran Gapura Digital, dan Womenwill dan yang terbaru peluncuran aplikasi Primer.
Veronica, Head of Marketing Google Indonesia mengatakan Google memiliki tujuan untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat bekerja ke arah digital. “Kami ingin membantu para pemilik bisis mengasah ketrampilan mereka di tengah perubahan dunia yang pesat di mana alat dan teknik digital mutakhir terus berubah dan berkembang,” ujarnya.
Terdapat 6.500 orang lebih yang telah mendaftar untuk ikut dalam kelas Gapura Digital dalam tiga bulan pertama di delapan kota.
Selain itu, Google juga memiliki program Womenwill untuk memberdayakan pengusaha perempuan. Saat ini program Womenwill telah mengumpulkan 7.000 perempuan di 5 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Denpasar.
“Ada 51 % bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimliki wanita, namun masih jarang yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
Selain itu Google Indonesia lewat Google.org, memberikan hibah kepada ICT Watch untuk project Smart Schools Online yang akan digunakan untuk melatih 35.000 siswa, pengajar, dan orang tua tentang literasi digital dan keamanan online. ICT Watch adalah lembaga nonprofit yangmendukung hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi melalui internet.
STEVY WIDIA
Discussion about this post