Teknologi Mutakhir Huawei Dukung Terwujudnya Indonesia Digital yang Cerdas

Mohammad Rosidi, Director ICT Strategy, Huawei Indonesia. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar dan terpesat di kawasan Asia Tengara, Indonesia diperkirakan akan meneguk hingga $40 miliar pemasukan dari ekonomi Internet di tahun 2019, dengan rata-rata pertumbuhan diperkirakan mencapai 49% per tahunnya.

Terlepas dari keberhasilan Indonesia dalam melakukan berbagai lompatan dan terobosan di bidang pembangunan konektivitas di beberapa tahun ke belakang, konektivitas dan keandalan broandband yang mendukungnya masih belum bisa menandingi negara-negara tetangga.

Mohammad Rosidi, Director ICT Strategy, Huawei Indonesia menyampaikan bahwa makin sengitnya persaingan dan kompetisi di industri dalam menghadirkan pengalaman digital yang kaya bagi pelanggan, juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi tersedianya konektivitas yang memadahi. Industri dituntut untuk dapat menghadirkan layanan digital yang baik ke seluruh lapisan masyarakat, dari rumah-rumah, hingga ke perusahaan-perusahaan.

“Hal tersebut tentu akan mendorong terjadinya peningkatan kebutuhan akan konektivitas jaringan yang andal, canggih, berkecepatan tinggi, dan dengan tingkat latensi yang serendah mungkin, guna mendukung digelarnya beragam use case atau skenario pemanfaatan teknologi jaringan tersebut di berbagai segmen industri vertical,” kata Rosidi dalam acara Huawei Media Camp 2019, Rabu (11/12/2019) di Labuan Bajo, Flores, NTT.

Menurut dia, sejumlah negara di dunia tengah membarui perjalanan transformasi mereka menuju digelarnya teknologi jaringan 5G di negara masing-masing termasuk di Indonesia. Seiring dengan mulai meriahnya penetrasi 5G yang hadir dengan kecepatan tinggi dan latensi yang amat rendah secara teoritis, kehadiran teknologi tersebut diharapkan dapat membawa manfaat di setiap lini kehidupan manusia.

Teknologi tersebut juga diharapkan dapat menjadi simpul-simpul yang kokoh yang akan menjalin seluruh teknologi masa depan, serta memicu datangnya gelombang-gelombang baru yang membawa berbagai peluang bagi kehidupan manusia, dari pemanfaatan untuk IoT di rumah tangga, pengembangan kelas cerdas, manajemen darat di sebuah bandara cerdas, sistem pertanian cerdas, sistem manufaktur cerdas, AR/VR gim berbasis cloud, hingga terbangunnya kota-kota cerdas nan aman.

Huawei sendiri telah membangun kolaborasi bersama lebih dari 186 mitra industri dan menginisiasi terbentuknya lebih dari 45 proyek inovasi bersama di tingkat global dengan tujuan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan baru pemanfaatan 5G di beragam industri vertikal.

“Salah satu bentuk kontribusi Huawei dalam mendukung semangat dan visi Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan menuju terwujudnya Indonesia maju adalah mendukung dibangunnya konektivitas yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, bahkan hingga ke daerah-daerah yang terpencil. Hal ini telah terpatri di dalam visi kami sebagai perusahaan TIK terkemuka di tanah air sekaligus wujud dari konsistensi kami dalam menghadirkan konektivitas layanan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, ke rumah-rumah, hingga perusahaan-perusahaan di Indonesia,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Heru Sutadi, Direktur Eksekutif di Indonesia ICT Institute, bahwa dikembangkannya solusi-solusi TIK mutakhir diharapkan akan mampu mendukung dihadirkannya akses layanan Internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat, rumah tinggal, maupun perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat akan setiap pertumbuhan kebutuhan trafik layanan data yang terus meningkat, sekaligus sebagai penjembatan atas kesenjangan digital yang terjadi di wilayah perkotaan dan di daerah pelosok negeri.

“Hal ini memiliki peran yang sangat fundamental dalam mendukung diimplementasikannya inisiatif pembangunan pita lebar nasional, sesuai dengan cita-cita bangsa untuk menjalin konektivitas hingga ke wilayah-wilayah pelosok tanah air,” kata Heru.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version