youngster.id - Industri game di Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi pemain utama di rumahnya sendiri. Untuk itu perlu didukung pendanaan dan pendampingan talenta digital terbaik.
Dengan membawa semangat tersebut dan melanjutkan kesuksesan dari batch sebelumnya, Indigo Game Startup Incubation kembali membuka pendaftaran untuk batch ke-5 yang akan berlangsung mulai 15 Februari hingga 7 April 2022.
“Penguatan kapabilitas game developer Indonesia sudah menjadi perhatian pemerintah karena sudah dianggap hal yang penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Oleh karena itu, Telkom terus mendorong tumbuhnya industri game nasional salah satunya melalui program Indigo Game ini. Kami berharap Indigo Game dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan konten game karya anak bangsa,” kata Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (18/2/2022).
Setelah melewati masa pendaftaran, para peserta diarahkan untuk mengikuti fase Bootcamp & Selection pada Februari sampai dengan Mei 2022. Pada tahap ini peserta akan diberi pembekalan materi tentang product development dan diakhiri dengan pitching konsep serta prototype game. Tahapan inkubasi akan berjalan selama 5 bulan, mulai Juni hingga November 2022.
Sebagai penutup, pada November 2022 Program Indigo Game Startup Incubation juga akan mengadakan acara Internal Demo Day sebagai ajang showcase karya masing-masing peserta sekaligus sebagai seleksi tahapan inkubasi berikutnya di Program Indigo.
Program inkubator yang diinisiasi Telkom sejak 2019 ini menawarkan berbagai keuntungan bagi game startup yang berhasil masuk ke tahap inkubasi. Para startup mendapatkan pelatihan mendalam terkait pengetahuan bisnis game dengan pendampingan langsung dari para mentor ahli serta fasilitas pengembangan termasuk coworking space yang memudahkan akses alat pengembangan dalam menunjang pembuatan produk, hingga dana pengembangan.
Para kandidat terpilih juga berkesempatan untuk menguji target pasar dengan melakukan uji validasi, retensi pemain, dan monetisasi produk mereka. Di akhir program, terdapat pitching event bagi startup, yang diharapkan dapat menarik minat para mitra potensial untuk mempublikasikan game yang telah diproduksi.
“Sejak awal diluncurkan, Indigo Game Startup Incubation telah diikuti oleh 200 game startup, menginkubasi 27 game startup, serta menghasilkan 14 studio terpilih yang lulus pitching pada akhir program dan berhasil mendapatkan kesempatan pendanaan lanjutan di program Indigo. Diharapkan ke depannya program ini semakin memperkuat ekosistem game di Indonesia dan siap untuk mendunia,” tutup Fajrin.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post