Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Telkomsel Rilis Tinc Impact Report 2023: Peran Inkubator & Akselerator

25 Agustus 2023
in Headline
Reading Time: 4 mins read
Telkomsel Tinc Impact Report 2023

Telkomsel Rilis Tinc Impact Report 2023: Peran Inkubator & Akselerator (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Telkomsel merilis Tinc Impact Report 2023, yang menggambarkan peran Telkomsel Corporate Accelerator (Tinc) dalam mendorong transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekosistem startup Indonesia selama 5 tahun terakhir.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia dengan sekitar 276,4 juta penduduk pada Januari 2023, Indonesia telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam jumlah pengguna internet selama 20 tahun terakhir.

Dengan laju penetrasi internet yang cepat, sekitar 77% dari populasi, atau sekitar 212,9 juta pengguna, kini mengandalkan internet untuk komunikasi, perdagangan, dan berbagai aktivitas lainnya. Platform media sosial dan e-commerce khususnya, telah mendapatkan manfaat signifikan dari transisi digital ini, dengan 167 juta pengguna media sosial, atau 60,4% dari populasi, aktif terlibat di platform seperti Facebook, YouTube, TikTok, Instagram, dan Twitter.

Perkembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, yang didorong terutama oleh e-commerce, layanan transportasi dan makanan daring, perjalanan, dan konsumsi media digital, telah mencapai sekitar US$77 miliar pada tahun 2022, dengan potensi mencapai sekitar US$130 miliar pada tahun 2025.

“Dengan terus berkembangnya akses dan penggunaan internet, Indonesia berpotensi memainkan peran penting dalam ekonomi digital global dengan membuka peluang pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi bisnis, pemerintah, maupun individu,” kata Wong Soon, Kamis (24/8/2023).

Di Indonesia, peningkatan adopsi layanan digital di kalangan pengguna digital urban membuka peluang signifikan bagi bisnis di berbagai industri untuk memperluas jangkauan dan terhubung dengan pelanggan baru. Sebanyak 89% dari pengguna digital perkotaan menggunakan platform e-commerce untuk melakukan pembelian, dan 80% di antara mereka juga merupakan pengguna platform transportasi online.

Baca juga :   Mastercard dan Indosat Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Mobilitas Perkotaan Berbasis AI

Hingga 59% dari populasi urban juga menggunakan platform belanja online untuk membeli produk makanan. Selain itu, layanan video, musik, dan games juga dilaporkan sebagai tren yang sedang naik. Dengan semakin banyak orang beralih ke platform digital untuk barang, layanan, dan hiburan, sangat mungkin bahwa bisnis yang memanfaatkan teknologi digital akan memiliki posisi yang lebih baik untuk berhasil di pasar Indonesia.

Menurut Wong Soon, dengan berkembangnya transformasi di berbagai industri, terjadi peningkatan dalam jumlah startup yang fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), mengatasi perubahan iklim, mempromosikan energi terbarukan, solusi biomedis, dan lainnya.

Menurut data dari tahun 2020, terdapat 113 putaran pendanaan di Indonesia pada tahun tersebut, dengan total pendanaan sebesar Rp50,4 triliun dari 50 pendanaan yang diumumkan. Hal ini menunjukkan bahwa investor semakin tertarik pada pasar Indonesia, karena negara ini terus menjelma menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan.

Indonesia telah menjadi salah satu ekosistem startup yang paling pesat berkembang di dunia, dengan komunitas yang produktif dari para pengusaha, investor, dan organisasi pendukung startup seperti inkubator dan akselerator.

Hasil survei Tinc Impact Report 2023 menemukenali adanya sejumlah 73% responden yang menyebutkan bahwa impact terbesar yang dapat diberikan program inkubator atau akselerator di Indonesia adalah peningkatan terhadap produk/layanan startup mereka. Sementara 65% menyebutkan bahwa mereka mendapatkan validasi dalam mendirikan business model.

Lebih lanjut, 62% responden mengalami peningkatan dari sisi jejaring dengan mitra/klien, dan 54% merasakan efisiensi dalam operasional bisnis mereka. Laporan ini juga menyebutkan bahwa impact dirasakan tidak hanya dari sisi perusahaan saja, tetapi juga dari aspek personal para founders.

Baca juga :   Startup Campus : Gen AI, Program Perkuat Startup Berbasis AI di Indonesia

Setelah menyelesaikan program inkubator atau akselerator, mereka menyatakan telah mengalami peningkatan kompetensi, kepercayaan diri, dan jejaring kemitraan yang lebih luas.

Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia menunjukkan bahwa Jakarta, disebutkan oleh laporan dari Startup Genome sebagai ekosistem startup terbaik ke-43 di dunia, dengan keunggulan dalam talenta, jangkauan pasar, dan pendanaan.

Program inkubator dan akselerator berperan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan menyediakan bimbingan, sumber daya, pendanaan, dan koneksi yang membantu startup bertumbuh dan berkembang.

Inkubator dirancang untuk mendukung early-stage startup dan memberikan mereka beberapa sumber daya seperti ruang kantor, bimbingan, dan akses ke peluang pendanaan. Inkubator pada umumnya menerima startup yang berada dalam tahap perencanaan atau prototyping dan kemudian membantu mereka mengembangkan produk atau layanan mereka.

Sedangkan akselerator dirancang untuk mendukung startup yang sudah aktif di pasar dan ingin mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Akselerator pada umumnya menyediakan bimbingan, pendanaan, dan akses ke ahli dalam industri yang dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis.

Sebagai program akselerator yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan startup melalui kolaborasi pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel sejak 2017, Tinc didesain untuk menjembatani sinergi antara startup inovatif dan Telkomsel dengan menyediakan akses kepada pendanaan, bimbingan mentor, peluang berkolaborasi, hingga akses ke pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi terkini Telkomsel.

Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan startup, Tinc membuka peluang kolaborasi startup dengan para pengelola solusi digital Telkomsel, anak usaha Telkomsel, jaringan Venture Company (VC), komunitas startup, mitra strategis multinasional, hingga lembaga pemerintah.

Baca juga :   Antler Siap Bantu Pengembangan Startup

Sejumlah 34 startup dari 19 sektor industri telah menjalani program akselerasi bersama Tinc, dan hingga 14 use case dari startup Tinc telah siap untuk melaju ke tahap commercial bersama Telkomsel. Misalnya, kolaborasi teknologi kompresi Kecilin dan platform video MAXstream, implementasi Sepeda Kuning dan Smart Bins di Universitas Indonesia (UI) dengan teknologi IoT bersama Banopolis dan LinkAja, serta turut menjadi bagian dari pertumbuhan awal eFishery.

“Dengan dukungan berkelanjutan terhadap pertumbuhan startup Indonesia, Tinc konsisten untuk terus berkontribusi menjadi penggerak inovasi korporasi yang menjadi bagian dari peta jalan pengembangan ekosistem digital Telkomsel,” kata Wong Soon.

Menurut Wong Soon, peta jalan Telkomsel tersebut telah dimulai dengan sebuah program pengembangan tech talents, digital creators, dan calon startup founders bertajuk Program IndonesiaNEXT. Kemudian mengambil peran sebagai incubator dan enabler, Program NextDev diposisikan memperkuat fundamental dari para founders dan early-stage startup nasional.

Pada tahap MVP dan seed round, startup dapat berkolaborasi dengan Tinc, akselerator korporat yang dapat melakukan research dan piloting bersama startup serta membuka peluang komersialisasi. Startup yang siap untuk menginjak tahap series funding dapat bermitra dengan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang akan mendukung stabilitas melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang.

“Melalui INDICO, sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company bagi new engine of growth perusahaan, memungkinkan berbagai inovasi solusi digital lintas sektor untuk tumbuh secara terukur dan berkelanjutan dengan memaksimalkan value creation,” pungkas Wong Soon.

 

STEVY WIDIA

Tags: inkubator dan akseleratorTincTinc Impact Report 2023
Previous Post

Kekuatan Artificial Intelligence di Era Supremasi Digital

Next Post

Permudah Akses Informasi, Kemkominfo Luncurkan Situs Informasi Publik Terpusat

Related Posts

LinkUp
Headline

LinkUp Buka Peluang Akselerasi dan Pertumbuhan Ekosistem Startup Indonesia

8 Juli 2023
0
LinkUp
News

LinkUp, Speed-Dating Eksklusif Untuk Pertemukan Startup & Investor

31 Mei 2023
0
Tinc Batch 5  Fokus Akselerator Startup IoT dan Solusi Digital
News

Tinc Batch 5 Fokus Akselerator Startup IoT dan Solusi Digital

7 Juli 2020
0
Load More
Next Post
Situs Informasi Publik Terpusat

Permudah Akses Informasi, Kemkominfo Luncurkan Situs Informasi Publik Terpusat

AMITRA x Bank Muamalat

Fasilitasi Kepemilikan Rumah Secara Syariah, AMITRA Gandeng Bank Muamalat

edtech Cakap

Pendapatan Edtech Cakap Naik Dua kali Lipat, Siapkan Strategi untuk Capai Target Ke Depan

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version