Telkomsel Siap Jaga Sinyal Pemudik Lebaran 2017

(ki-ka) Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan, Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Telkomsel memprediksi kenaikan traffic telekomunikasi pada musim mudik Lebaran 2017 bakal cukup signifikan. Sebagai antisipasi, perusahaan telah menyiapkan sejumlah hal.

Director Network Telkomsel, Bob Apriawan memprediksi bahwa lonjakan traffic akan terjadi pada layanan data. Sedangkan dua layanan dasar, yakni telepon dan SMS justru bakal turun.

Sebagai antisipasi, Telkomsel telah menyiapkan sejumlah langkah. Beberapa di antaranya, menurut Bob, adalah meningkatkan jumlah base transceiver station (BTS) baru, menyiagakan BTS mobile, memperbesar daya tampung pengguna dan menambah kapasitas data.

“Lebaran tahun ini kami menyiapkan total 1.990 BTS baru dan meyiagakan 89 unit BTS mobile. Kami juga antisipasi home location register (HLR) agar dapat menampung 314 juta pelanggan dan visiting location register (VLR) agar sanggup menampung 245 juta pelanggan,” papar Bob dalam keterangan resmi belum lama ini.

Menurut dia, , bakal terjadi pergerakan pengguna secara besar-besaran menuju suatu titik atau mudik. Sepanjang pergerakan itu bisa saja terjadi kemacetan di titik-titik tertentu, sehingga banyak orang berkumpul dan menciptakan traffic besar di titik tersebut.

Titik Kepadatan

Untuk itu Telkomsel akan membagi dua tipe BTS baru yang dibuat untuk menangani Lebaran 2017. Pertama adalah BTS 3G sebanyak 614 unit, kedua adalah BTS 4G sebanyak 1.376 unit.

Ketua Tim Ramadhan-Idul Fitri (RAFI) Telkomsel 2017, Andrias Indra menambahkan bahwa seluruh BTS tersebut bakal disebarkan ke seluruh Indonesia. Tujuan utamanya untuk menjaga sinyal di titik-titik kepadatan Lebaran 2017.

“Ini kita bangun BTS baru dari nol, jadi nanti setelah selesai musim mudik pun masih bisa dipakai. Total ada 312 jalur mudik dan 526 lokasi wisata di seluruh Indonesia yang bakal di-cover,” ujar Andrias.

“Untuk BTS 4G kami pusatkan di titik-titik yang diprediksi bakal terjadi penumpukan pengguna, baik jalur mudik atau wisata. 4G ini dipilih karena memang kepadatannya sudah tidak bisa ditampung 3G,” imbuhnya.

Titik kepadatan yang dimaksud Andrias antara lain di jalur kawasan Tol Brebes atau biasa disebut Brebes Exit. Pada Lebaran 2016 sempat terjadi kemacetan panjang hingga berhari-hari di jalur ini.

Titik berikutnya adalah jalur tol dari Surabaya menuju Malang. Di sini Telkomsel memasang 4G seamless atau 4G yang dijanjikan tidak putus sepanjang jalan. Dengan kata lain, pelanggan yang melintas jalur ini bisa selalu mendapat sinyal internet cepat itu tanpa turun menjadi 3G.

“Selain itu kami juga pasang di tol-tol baru, karena ini masih susah diprediksi kemacetannya. Kami tidak mau terjadi seperti Brexit dulu, makanya disiapkan. Dan di jalur Surabaya-Malang, kami buat sinyal 4G yang tidak putus-putus,” ujar Andrias.

Sebelumnya, Telkomsel memprediksi bahwa pada musim mudik 2017 bakal terjadi lonjakan pengguna data hingga mencapai 5.809 TB atau naik 115 % dibanding tahun lalu.

Sedangkan traffic layanan voice atau panggilan telepon Lebaran 2017 diprediksi turun menjadi 1,37 miliar menit dari sebelumnya 1,53 miliar menit pada tahun lalu. Angka ini berarti terjadi penurunan 10,3 %.

Traffic layanan SMS pada Lebaran 2017 juga mengalami penurunan menjadi 720 juta pesan. Angka tersebut menunjukkan penurunan 16 % dibanding tahun lalu.

STEVY WIDIA

Exit mobile version