youngster.id - Didukung Lima Kementrian dan Badan Pemerintahan: Menko Kemaritiman, KSP, Kominfo, BKPM dan Bekraf, Grab menggelar kompetisi startup Thinkubator. Tujuannya, selain untuk meningkatkan inovasi dan pengembangan bakat teknologi informasi, juga untuk mencari startup decacorn masa depan di Indonesia.
“Awalnya kami usulkan startup idol kepada Grab, biar muncul generasi muda baru yang akan memajukan industri digital Indonesia. Jadi, orang kaya di Indonesia bukan hanya yang itu-itu saja,” ucap Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman saat memberikan sambutan dalam acara Thinkubator di Kota Kasablanka, Jakarta, pada Kamis (28/3/2019).
Kompetisi nasional Thinkubator ini untuk mencari ide terbaik dalam berbagai kategori termasuk logistik/transportasi, pertanian/Iingkungan, pendidikan, kesehatan dan Iainnya. Menariknya, program ini berfokus pada keberagaman dan inklusi menyambut beragam ide dari seluruh Indonesia dari setiap pendiri startup yang bersemangat menciptakan dampak besar bagi masyarakat, terlepas dari latar belakang mereka.
Sebanyak 1.165 startup telah mendaftar dalam program ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 150 startup telah terpilih dan akan bergabung dalam konferensi yang dimulai hari ini. Termasuk kegiatan workshop dan sesi networking. Para peserta kompetisi Thinkubator yang terpilih itu, sebanyak 75 finalis berasai dari luar Jabodetabek, 17 berasal dari luar Jawa dan 35 tim memiliki founder dan Cofounder perempuan.
Lalu, dari 150 startup terpilih ini, nantinya 6 finalis akan dipilih untuk pitching ide bisnis mereka di depan panelis profesional seperti William Tanuwijaya (Cofounder Tokopedia), Friderica Widyasari Dewi (Direktur Eksekutlf KSEI), dan Chairul Tanjung (Ketua CT Corp). Babak final Thinkubator akan disiarkan langsung di Trans TV pada hari Jumat. 29 Maret 2019, puku| 20.00 WIB.
Para finalis Thinkubator akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan, dengan total Rp 3 miliar. Termasuk akses ke Microsoft Azure untuk mengembangkan bisnis mereka. Profil perusahaan para pemenang juga akan semakin dipromosikan untuk menarik minat pendanaan lebih lanjut serta investasi dari perusahaan penyedia modal.
“Di sini saya menyamapaikan bahwa pemerintah ingin mendorong generasi muda untuk mengelola kekayaan Indonesia lewat jalur teknologi dengan bijak. Jangan ragu-ragu, pemerintah akan mendukung kalian, selama itu untuk kepentingan dan kemajuan nasional. Kita ini negara maritim terbesar di dunia, tapi kita baru menguasai 8-9 persen industri di sektor ini. Jadi saya berharap kepada generasi muda untuk bisa menjadikan sektor maritim sebagai bagian dari industri digital,” ujar Luhut.
Sementara itu, Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, mengatakan pihaknya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan lima badan pemerintahan untuk menghadirkan program Thinkubator yang pertama di Indonesia.
“Program ini menjadi bukti kolaborasi kuat kami dengan pemerintah Indonesia untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan startup dan teknologi di Indonesia. Kami sangat senang dapat melihat banyak startup yang membawa misi sosual, yang sejalan dengan perjalanan Grab di Indonesia untuk juga membantu berbagai isu sosial. Kami berharap dapat menemukan startup Indonesia selanjutnya yang akan menyandang status decacorn,” jelas Ridzki
Ditambahkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf bahwa hingga saat ini para startup yang telah sukses di Indonesia adalah mereka yang menawarkan solusi paling kreatif untuk masalah yang sudah lama ada.
“Kami berharap dapat menemukan Iebih banyak orang kreatif di seluruh negeri yang dapat membantu mempersiapkan Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2025. Dan bagi mereka yang mencari inspirasi untuk membuat bisnis mereka sendiri, Thinkubator akan menawarkan kesempatan dan pengalaman,” ucap Triawan. Sebagai tindak lanjut dari program Thinkubator, Grab Ventures Velocity (GVV), program yang khusus bertujuan untuk mendukung startup yang sedang berkembang Iebih lanjut (scale up) dan berstatus postseed, akan segera membuka pendaftaran program periode keduanya di Indonesia. GVV menawarkan platform untuk menguji dan mengkomersilkan solusi peserta dengan basis pelanggan Grab.
FAHRUL ANWAR