youngster.id - TikTok menggelar TikTok Ad Awards di Asia Tenggara untuk merayakan kreativitas dan orisinalitas dalam kampanye pemasaran. Penghargaan ini diadakan di enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Ajang ini diikuti oleh berbagai brand,agensi dan UMKM yang telah menggunakan ekosistem kreatif TikTok untuk menghadirkan kampanye kreatif bagi masyarakat.
“Kini, TikTok membantu penggunanya, termasuk brand, untuk berkarya setiap hari dengan mudah. Melalui ekosistem kreatif TikTok, brand dapat terbantu untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi mereka dalam strategi pemasarannya, dan bertemu serta berinteraksi dengan audiens yang tepat. Melalui ajang penghargaan TikTok Ad Awards inilah kami ingin memberikan pengakuan untuk brand atas kreativitas mereka,” ungkap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia dikutip Jumat (31/5/2024).
Menurut Sitaresti, TikTok Ad Awards 2024 telah menyelesaikan proses seleksi yang melibatkan tujuh panel juri eksternal yang merupakan ahli di bidangnya, serta tiga juri dari tim internal TikTok. Dari empat kategori penghargaan untuk brand, terdapat pemenang dengan peringkat Gold, Silver, dan Bronze. Hasilnya, Best Branding Campaign diraih oleh blu by BCA Digital melalui kampanye Kastamer Ngablu. Lalu, Best Commerce Campaign diraih oleh OMG melalui kampanye Empowering Women, Empowering Dreams: OMG Oh My Grande.
Sedang Best Performance Campaign diraih oleh Somethinc melalui kampanye #KulitKalem. Terakhir Best Local Hero Campaign diraih EatSambel melalui kampanye Sambel Nikmat, Wangi Cita Rasa Tradisional.
“Kami sangat antusias untuk terus memberdayakan ekosistem kreatif TikTok agar dapat membantu brand menghasilkan konten yang menginspirasi setiap harinya,” kata Sitaresti.
Executive Director, Marketing & Lifestyle Business OCBC Amir Widjaja sebagai salah satu juri mengungkapkan, hal penting yang dipelajari dalam ajang penghargaan ini adalah bahwa kreativitas tidak terbatas hanya pada seberapa besar brand tersebut, melainkan seberapa besar keinginan mereka untuk menjadi kreatif. “TikTok Ad Awards telah menjadi pengingat bagi saya untuk selalu belajar dari berbagai industri serta brand dengan berbagai ukuran bahwa tidak ada batasan untuk menjadi kreatif,” katanya.
Sementara Head of Marketing EatSambel Garry Koesoema mengungkapkan, EatSambel bermula dari UMKM sambel rumahan, tetapi berhasil berkompetisi di pasar berkat kreativitas dan dukungan TikTok.
“Banyak orang merasa brand baru pasti kalah sama brand besar. Padahal, stigma ini harus dipatahkan, karena kuncinya ada di kreativitas. Misalnya, melalui fitur FYP, kami bisa membuat konten kreatif yang meningkatkan awareness serta penjualan kami. Berkat TikTok kami berhasil menghibur para audience sekaligus memperkenalkan sambel terbaik dari EatSambel, sehingga kami dapat terus meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan setia kami,” ungkapnya.
STEVY WIDIA