Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

TikTok Shop Kenakan Biaya Proses Pemesanan dan Perubahan Komisi Platform

2 Agustus 2025
in Headline
Reading Time: 1 min read
tiktok Tokopedia

TikTok dukung Tokopedia dan ShopTokopedia di era ‘discovery e-commerce’ (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - TikTok Shop by Tokopedia akan memberlakukan Biaya Pemrosesan Order Rp 1.250 untuk setiap pesanan yang berhasil terkirim mulai 11 Agustus. Biaya itu akan langsung dipotong dari penyelesaian transaksi dan tetap dikenakan meskipun pesanan dikembalikan alias retur, atau dananya dikembalikan.

“Biaya ini diberlakukan untuk memperluas Program Ongkir Tokopedia dan TikTok Shop secara strategis, dan meningkatkan layanan logistik yang komprehensif di seluruh Indonesia,” demikian dikutip dari laman resmi Seller Tokopedia.

Biaya Rp 1.250 berlaku per pesanan, tanpa memandang jumlah item dalam satu transaksi. Misalnya, satu pesanan terdiri dari 10 item, maka biaya yang dikenakan Rp 1.250. Begitu juga jika itemnya hanya satu, dua, atau empat dan seterusnya, sepanjang ditransaksikan dalam satu pesanan.

Baca juga :   Startup Suntech Indonesia Jadi Juara Indonesia GenAI Hackathon 2023

TikTok Shop by Tokopedia menyampaikan biaya pemrosesan hanya dapat dikembalikan jika pesanan belum berhasil terkirim. Jika pesanan sudah terkirim, biaya tetap berlaku walaupun terjadi pengembalian barang atau dana.

“Untuk pengembalian penuh sebelum pengiriman, biaya akan dikembalikan sepenuhnya. Untuk pengembalian sebagian, biaya tidak akan dikembalikan,” demikian dikutip. Tokopedia dan TikTok Shop akan membebaskan 50 pesanan pertama dari biaya pemrosesan bagi seller baru. Pengembalian biaya akan dilakukan secara otomatis di akhir bulan.

Selain itu, platform e-commerce ini juga menyesuaikan biaya komisi platform, atau yang dikenal dengan biaya admin seller. Ada yang turun, namun ada juga yang naik dibandingkan ketentuan pada Februari. Penyesuaian biaya admin seller Tokopedia dan TikTok Shop itu mencakup 223 kategori produk.

Baca juga :   Ada 12 juta Pengguna Baru E-commerce Selama Pandemi

Tokopedia menyebut sebagian kategori akan mengalami penurunan tarif komisi hingga 6%, sementara sebagian lainnya akan mengalami kenaikan 0,5% hingga 1%. Hal ini mulai berlaku 1 Agustus 2025.

 

STEVY WIDIA

Tags: biaya komisi platformBiaya Pemrosesan Ordere-commerceTikTok Shop by Tokopedia
Previous Post

Membangun Infrastruktur Ekonomi Sirkular dari Botol PET

Next Post

Ariel Tatum Gunakan Fitur AI Pada Galaxy Z Flip 7 Jadi Stylist Pribadi

Related Posts

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Shopee Live
Headline

Pelaku UMKM Raup US$270 Miliar secara Global Melalui Platform Shopee

2 Desember 2025
0
Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026
Headline

Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026

28 November 2025
0
Load More
Next Post
Ariel Tatum Gunakan Fitur AI Pada Galaxy Z Flip 7 Jadi Stylist Pribadi

Ariel Tatum Gunakan Fitur AI Pada Galaxy Z Flip 7 Jadi Stylist Pribadi

Teater Koma Siapkan Produksi Ke-235, Padukan Mitologi dan Narasi Futuristik

Teater Koma Siapkan Produksi Ke-235, Padukan Mitologi dan Narasi Futuristik

Dharma Polimetal

Percepat Transisi ke Energi Terbarukan, Dharma Polimetal Hadirkan Solusi Penyimpanan Energi

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version