Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Tim AUAV UI Bawa Inovasi Teknologi Pesawat Fixed Wing Ke Kompetisi UAV Internasional

21 September 2021
in Headline, Innovation
Reading Time: 3 mins read
Tim AUAV UI

TIm AUAV Universitas Indonesia. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tim Autonomous Unmanned Aerial Vehicle (AUAV) Universitas Indonesia (UI) membawa teknologi fixed wing atau yang akrab disebut pesawat sayap tetap atau pesawat konvensional. Inovasi ini membawa tim mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) untuk mengikuti kompetisi Teknofest International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition (13-18 September 2021 di Bursa Yunuselli Airport, Turki).

Tim AUAV merupakan bagian dari Tim Robotika UI (TRUI), yakni salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UI yang berfokus pada pengembangan robot untuk lomba tingkat nasional dan internasional. Tim ini terdiri dari 7 mahasiswa Fakultas Teknik tersebut adalah Luthfi Aldianta, Muhammad Luqman Sugiyono, Pramudita Bintang Al Hakam, Adam Ilham Maulana, Shang Welly Chin, Daniel Martua Matthew Simatupang, Raditya Aryaputra, serta dari FMIPA Rizky Millennianno (Fisika) dan Anindya Samiya Artanti (Matematika).

“Tujuan utama kami mengikuti kompetisi ini untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang mekanika, manufaktur, elektronika, pemrograman, strategi, image processing, komunikasi digital, dan soft skill lainnya terkait dunia robotik. Selain itu, kami ingin membuktikan bahwa UI juga memiliki sumber daya mahasiswa yang mampu bersaing pada skala internasional dan memiliki kemampuan yang kompeten, respektif, dan adaptif,” ujar Luthfi, yang merupakan kapten Tim dilansir dari laman UI.

Baca juga :   Racun Duri Ikan Lionfis Bisa Jadi Obat Anti Kanker Serviks

Pada kompetisi ini, Tim AUAV UI membawa teknologi pesawat konvensional (fixed wing). Pesawat ini memiliki sejumlah konfigurasi yang berbeda dari pesawat biasa, seperti bentuk badan pesawat yang dilengkapi dengan dua sayap dan satu motor. Jenis pesawat ini populer di industri pertanian dan perminyakan untuk melakukan pemetaan area, seperti pemetaan kontur tanah.

Kecepatan serta kemampuan jangkauan wilayahnya yang luas membuat teknologi pesawat ini juga sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan penanganan kebencanaan, seperti kegiatan melacak korban, mengumpulkan dan mengirimkan sampel medis, serta mengirimkan persediaan dan obat-obatan ke daerah terpencil dan tidak terjangkau.

“Dalam membuat teknologi ini kami mengedepankan aspek kestabilan udara, aspek ketahanan rangka robot terbang, aspek akurasi posisi, aspek keamanan robot, dan tidak lupa juga aspek penampilan robot agar fungsional, namun tetap estetik. Ini semua indikator penilaian yang penting dalam perlombaan nantinya,” kata Luthfi menjelaskan.

Untuk memenuhi semua aspek tersebut, rangka robot terbang yang dibuat oleh Tim AUAV terbuat dari fiber dan foam agar rangka pesawat tetap kuat, namun ringan digunakan. Untuk keakuratan, robot terbang ini menggunakan flight controller dengan arsitektur 32-bit yang disertai dengan pelacak GPS dengan kemampuan cakupan kurang lebih 20 satelit.

Baca juga :   Telkom University Siapkan Generasi Milenial Pada Era Industri 4.0

Penanaman teknologi ini digunakan untuk menjaga agar jalur penerbangan robot dapat diketahui secara akurat. Dari segi desain, robot terbang ini dilengkapi dengan baling-baling yang mengarah ke belakang, sehingga ketika robot ini menabrak suatu objek, objek tersebut tidak akan tersayat oleh baling-baling robot. Teknologi robot terbang ini dilengkapi dengan bantuan dari Microsoft yang digunakan untuk memaksimalkan kemampuan robot, seperti GitHub, Microsoft Azure IoT Hub, Azure Time Series Insights, dan Azure Maps.

Dengan menggunakan GitHub, program dalam komputer robot dapat diperbaharui dengan cepat melalui internet, sambil tetap dapat melakukan rollback (pemanggilan kembali) apabila terjadi kendala. Kebutuhan pembacaan data telemetri secara real-time dan penyimpanan data pengujian pesawat dapat dengan mudah dilakukan dengan teknologi Microsoft Azure IoT Hub, Azure Time Series Insights, serta Azure Maps. Selain itu, tim AUAV juga menggunakan Microsoft Excel dalam analisis untuk mendapatkan parameter dalam menentukan jenis desain dan mekanisme manufaktur yang optimal pada pembuatan robot.

National Technology Officer Microsoft Indonesia Panji Wasmana mengatakan, masuknya tim AUAV UI ke babak final Teknofest International UAV Competition merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan dan patut kita apresiasi.

Baca juga :   Wonder Reader Wakil Indonesia Pertama Pemenang Top 3 Google Solution Challenge 2023

“Semangat serta dedikasi mereka dalam mengembangkan fixed wing menjadi sebuah inspirasi akan besarnya potensi Indonesia di bidang sains dan teknik. Kami pun bangga karena teknologi kami dapat membantu tim dalam mengembangkan robot terbang ini. Semoga pencapaian tim AUAV UI dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memajukan dunia sains dan teknologi, sehingga kita dapat terus memberdayakan Indonesia,” katanya.

UAV Competition adalah salah satu festival penerbangan terbesar di dunia yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang teknologi dan sains bagi masyarakat, dan meningkatkan sumber daya manusia yang terlatih di bidang tersebut. Teknofest terdiri dari 34 kategori lomba, diantaranya kategori roket, sistem otonomi, kecerdasan buatan, dan sistem bawah air. Salah satu tipe yang dilombakan ialah kategori Fixed Wing & Vertical Take-off & Landing (VTOL).

Tim AUAV mempunyai fokus pada jenis perlombaan pesawat tanpa awak. Sebelumnya, tim ini telah meraih beberapa penghargaan, baik nasional maupun internasional, diantaranya adalah penghargaan Mission Accomplishment pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2020 pada kategori fixed wing dan finalis Teknofest UAV Competition 2020 pada kategori yang sama.

 

STEVY WIDIA

Tags: Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UIFakultas Teknik (FT) UITeknofest International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) CompetitionTim Autonomous Unmanned Aerial Vehicle (AUAV)Universitas Indonesia (UI)
Previous Post

Pemerintah Menargetkan Capai 2,5 Juta Petani Milenial Digital Pada 2026

Next Post

Live Shopping Melejit, Pesanan Harian UMKM Naik 100% lewat Tokopedia Play

Related Posts

Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri
Headline

Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri

4 Juli 2025
0
keterampilan digital
News

UI INCUBATE 2024 Bangun Ekosistem Inovasi Startup di Kampus

17 Oktober 2024
0
BRI dan UI Hadirkan BRIWORK Startup Center, Tingkatkan Jiwa Wirausaha Di Kalangan Mahasiswa
Headline

BRI dan UI Hadirkan BRIWORK Startup Center, Tingkatkan Jiwa Wirausaha Di Kalangan Mahasiswa

2 September 2024
0
Load More
Next Post
Creators Lab

Live Shopping Melejit, Pesanan Harian UMKM Naik 100% lewat Tokopedia Play

Menteri BUMN Erick Thohir

BUMN Bentuk Venture Capital dan Siap Berinvestasi ke 50 Startup

OLX Autos Bandung

OLX Autos Buka Store Pertama Di Luar Jabodetabek

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version