youngster.id - Kompetisi Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) Virtual Business Challenge Indonesia (IBC) ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendidik calon akuntan masa depan. Sebanyak 25 tim terpilih dari ratusan pelamar dari universitas ternama di seluruh Indonesia. Tiga tim terbaik diraih oleh tim dari Universitas Indonesia.
Conny Siahaan, ICAEW Head of Indonesia dalam sambutannya mengatakan, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pasar berkembang di dunia, Indonesia telah menjadi kawasan yang menarik di peta bisnis global.
“Oleh karena itu, kami menciptakan kompetisi bergengsi ICAEW Indonesia Business Challenge untuk menangkap peluang besar ini, membina calon akuntan profesional kami, dan membekali mereka dengan keahlian yang tepat. Kami berharap IBC dapat menjadi wadah khusus untuk menampilkan potensi talenta-talenta muda Indonesia yang berasal dari berbagai universitas ternama di seluruh Indonesia, dan para peserta dapat menjaga terus semangatnya sepanjang kompetisi,” kata Conny dalam keterangan pers, Senin (26/4/2021).
Kompetisi yang digelar secara virtual ini akhirnya menetapkan juara pertama diraih oleh Tim Esprit dari Universitas Indonesia, juara kedua diraih oleh Tim Red Velvet dari Universitas Indonesia, dan juara ketiga diraih oleh Tim Eagles dari Universitas Indonesia
Mewakili panel juri yang merupakan sosok-sosok terpandang di bidang akuntansi dan keuangan, Roger Finnie, CEO Forbes Indonesia mengatakan, Indonesia memiliki rekor yang membanggakan dalam kompetisi ini dan saya yakin tim hari ini akan sangat kompetitif dan tangguh untuk meneruskan pertarungan ini menuju final.
“Ini adalah tahun kelima diadakannya kompetisi ini, dan setiap tahun kami telah menyaksikan berbagai presentasi hebat, inovasi, dan kreativitas dalam mengatasi masalah ditunjukkan oleh para peserta. Sebuah kebanggaan bagi kami untuk dapat menampilkan dan melihat talenta muda yang lahir dari sistem akademik kampus dan mudah-mudahan akan segera terjun ke dunia profesi,” kata Ketua Dewan Juri itu.
Di babak final, masing-masing dari 10 tim diharuskan memainkan peran sebagai pemimpin bisnis dan advisor yang harus menganalisa, memberikan rekomendasi, dan menyajikan solusi bisnis berdasarkan skenario bisnis nyata dari organisasi global. Mereka diwajibkan untuk mempresentasikan solusi bisnisnya kepada panel juri yang merupakan eksekutif senior dan pemimpin bisnis di bidang akuntansi, bisnis, dan keuangan.
Mengekspresikan kegembiraan mereka setelah meraih juara pertama, perwakilan Tim Esprit mengatakan, ICAEW Indonesia Business Challenge adalah paket kompetisi lengkap. “ ICAEW Indonesia Business Challenge juga membantu kami meningkatkan kemampuan berpikir analitis dalam menyelesaikan masalah bisnis yang sebenarnya dengan batas waktu,” katanya.
Ketiga pemenang utama kesempatan untuk bersaing di tingkat regional, di Greater China and South-East Asia Business Challenge.
STEVY WIDIA
Discussion about this post