youngster.id - Untuk memperkuat strategi risiko dan penipuan, marketplace aset digital era baru nanovest menggandeng perusahaan intelijen risiko SHIELD. Dengan begitu, Nanovest akan menjadi aplikasi investasi paling tepercaya secara nasional.
Menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia, lebih dari 70% investor ritel baru Indonesia adalah kaum muda, antara usia 17 dan 30 tahun. Namun, Indeks Literasi Keuangan Nasional terbaru mengungkapkan hanya 49,68% penduduk yang melek finansial.
Hutama Pastika, CEO nanovest mengatakan, kehadiran nanovest bertujuan untuk mendemokratisasi investasi dan perdagangan dengan menyediakan platform yang dapat diakses dan menarik bagi masyarakat Indonesia, terutama kaum muda yang melek digital.
“Visi kami adalah menjadi aplikasi investasi paling tepercaya yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Namun kami hanya dapat mencapainya dengan terus membangun kepercayaan dengan pengguna kami,” kata Hutama, Rabu (15/3/2023).
Diklaim Hutama, hingga saat ini lebih dari lima juta orang menggunakan nanovest untuk berinvestasi di lebih dari 120 cryptocurrency, dan +2000 saham global & ETF. Platform ini juga mendorong pengguna untuk meningkatkan pengetahuan keuangan mereka melalui game dan misi dalam aplikasi, dengan menghadiahi mereka Nanobyte Token (NBT).
Namun, seiring dengan perkembangannya, aplikasi perdagangan seperti nanovest semakin berisiko terhadap serangan penipuan. Penipu sering menargetkan platform investasi dengan membuat banyak akun palsu. Ini dapat digunakan bersama-sama dengan perangkat yang sudah di-jailbreak, aplikasi kloning, dan klik otomatis untuk mengumpulkan hadiah dan memanipulasi pasar. Dalam kasus yang lebih parah, penipu dapat mengambil alih akun untuk melakukan jual beli berbahaya atau menghapus penghasilan pengguna.
Menurut Hutama, prioritas nanovest adalah memastikan pengalaman penggunanya tetap aman dan lancar. Untuk itu, kemitraan dengan SHIELD ini akan meningkatkan kemampuan pencegahan penipuan, dengan solusi SHIELD Device Intelligence (SHIELD DI).
Dengan SHIELD DI, standar global untuk identifikasi perangkat, memungkinkan nanovest mendeteksi akun multi-akuntansi dan akun palsu secara akurat. Mereka juga dapat mengidentifikasi dan menghapus alat berbahaya yang digunakan dengan Indikator Risiko SHIELD. Hal ini memungkinkan Nanovest untuk menjaga integritas dan transparansi platform dengan mengarahkan kampanye keterlibatan dan penghargaan kepada pengguna asli.
“Solusi real-time SHIELD memungkinkan kami menghilangkan aktivitas penipuan dan memastikan bahwa nanovest adalah tempat paling tepercaya bagi siapa pun untuk berdagang, berinvestasi, dan tumbuh,” tambahnya.
Kemitraan ini juga akan memberdayakan kemampuan Nanovest untuk mengoptimalkan KYC dan proses orientasi, tanpa memerlukan Personal Identifiable Information (PII). Dengan teknologi SHIELD, nanovest dapat meyakinkan pengguna akan komitmen mereka terhadap pengalaman dan privasi pengguna, sekaligus memenuhi persyaratan peraturan dan kepatuhan.
Justin Lie, Founder & CEO SHIELD, menambahkan, pengguna harus dapat mempercayai platform tempat mereka berinteraksi, terutama dalam hal keuangan pribadi.
“SHIELD bangga menjadi mitra kepercayaan nanovest karena mereka terus tumbuh dan mendemokratisasikan investasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dedikasi mereka untuk membangun kepercayaan pengguna merupakan percikan besar dalam industri jasa keuangan yang berkembang pesat di Indonesia,” kata Lie. (*AMBS)
Discussion about this post