Tips Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja

KeLaz Belajar

Studio mini KeLaz Belajar dari Lazada. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Untuk membantu generasi muda terus berkembang Lazada Indonesia (Lazada) menggelar Studi Lazada  mengenai pengembangan talenta ekonomi digital. Hasilnya menunjukkan masih banyak talenta muda Indonesia yang belum siap menghadapi perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat.

Penyebab kondisi ini adalah kurangnya kesadaran untuk beradaptasi dan belajar keterampilan baru, khususnya untuk pekerjaan yang bertransformasi secara dinamis. Padahal, diperkirakan akan tercipta 3,7 juta tambahan pekerjaan pada 2025 yang sesungguhnya bisa menjadi peluang bagi talenta muda Indonesia.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, Lazada secara intensif terus mengembangkan program pengembangan diri untuk mempersiapkan talenta muda Indonesia siap kerja melalui payung inisiatif Lazada Forward Youth (FOYO).

“Salah satu bentuk inisiatif dalam FOYO adalah program magang LazPrentice yang dihadirkan dengan metode bimbingan dan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa magang bisa mengembangkan hard skills dan soft skills demi menjadi talenta yang kompeten dan kompetitif bagi industri,” kata Ferry dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Lazada juga memberikan pelatihan kewirausahaan digital untuk para siswa SMK sebagai salah satu inisiatif pemberdayaan generasi muda. Selain itu, menurut Ferry, Lazada membuka kesempatan magang untuk mahasiswa melalui program LazPrentice, di mana mahasiswa bisa mendaftar untuk magang di Lazada selama enam bulan.

“Tak hanya hadir sebagai platform e-Commerce di Indonesia, kami berharap dapat berperan lebih bagi Indonesia, salah satunya adalah dengan mempersiapkan generasi emas Indonesia untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan terus mengembangkan kemampuan untuk memiliki kualitas unggul menuju visi Indonesia 2045. Kami berharap generasi muda tak hanya generasi siap kerja namun juga menjadi pencipta lapangan kerja yang menjalankan roda perekonomian Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional,” tutup Ferry.

Ferry berbagi beberapa tips apa yang perlu dipersiapkan untuk menjadi talenta ekonomi digital, baik yang siap kerja atau pun berkeinginan menjadi pencipta lapangan kerja :

Pahami Diri Kita Sendiri: Kelebihan, Kelemahan, dan Passion

Pemahaman diri atas passion, kemampuan diri, kelebihan dan kelemahan menjadi hal yang penting. Pemahaman diri bisa dilakukan lewat Self Assesment yang saat ini sudah banyak tersedia dalam bentuk tes mandiri di internet.

Terus Kembangkan Hard Skill & Soft Skill

Hard skill merupakan kemampuan teknis yang harus dimiliki seseorang untuk bisa menyelesaikan tugas utama dalam pekerjaan. Namun, selain hard skill utama, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan keahlian lainnya yang mungkin belum dibutuhkan di tingkat pekerjaan kamu sekarang, namun masih relevan di bidang pekerjaanmu.

Menurut Studi Lazada 2021, beberapa soft skill yang perlu dikuasai untuk menjadi talenta ekonomi digital yang unggul adalah pemecahan masalah, berpikir kreatif, serta kemampuan bekerja dalam tim.

Pelajari Bahasa Asing

“Era digitalisasi membuat interaksi antar negara menjadi semakin mudah dengan intensitas yang semakin tinggi, sehingga membuat pasar internasional semakin terbuka. Untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional, tentu bahasa Inggris menjadi bahasa asing yang wajib dikuasai,” kata Ferry.

Namun kalau ada kesempatan, tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa asing lainnya karena kemampuan ini bisa lebih banyak membuka kesempatan untuk memperluas peluang bekerja di kancah regional atau bahkan internasional.

Carilah Mentor yang Tepat

Bergabunglah dengan komunitas yang visinya sesuai dengan minatmu. Dengan begitu, kamu bisa berinteraksi, berdiskusi, dan belajar langsung dari orang-orang yang memiliki lebih banyak ilmu dan pengalaman yang sejalan dengan minatmu. Kamu juga bisa meminta mereka untuk menjadi mentormu.

Perbanyak Pengalaman Lewat Praktik di Luar Sekolah 

Setelah mencari dan mempelajari ilmu lewat pembelajaran formal, cara terbaik untuk mengasah diri adalah melalui praktik langsung. Mengasah dan memperbanyak pengalaman bisa dilakukan dengan mengikuti kegiatan magang di perusahaan, menjadi freelancer, menjadi panitia acara besar, atau mengikuti lomba yang sesuai dengan minatmu.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version