youngster.id - Gojek merupakan startup pertama di Tanah Air yang berstatus decacorn dengan memiliki valuasi US$ 10 miliar seperti Gojek. Untuk bisa mencapai itu, perusahaan yang awalnya ride hailing itu punya beberapa tips yang dapat diikuti para startup.
Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin mengungkapkan untuk bisa berada di posisi sekarang Gojek punya tiga fokus utama. Pertama, perusahaan rintisan harus melibatkan karyawan secara emosional melalui visi dan misi yang jelas. “Startup yang ingin sukses harus memiliki nilai (values) yang berdampak tak hanya bagi karyawan atau perusahaan melainkan bagi masyarakat luas. Jadi, sebaiknya mereka (karyawan) mengetahui nilai-nilai yang ditanamkan perusahaan sejak awal,” ucap Ainul pada Gojek Xcelerate Batch 3 Jumat (14/2/2020) di Jakarta.
Kedua, tiap startup perlu menjalani proses pembelajaran secara teknis mulai dari bagaimana menggunakan data dan mengolahnya dengan tepat. “Sehingga, perlu dukungan dari para tim teknis perusahaan,” ujar dia.
Ketiga, startup harus belajar dari para ahli bisnis agar mendorong perusahaannya untuk terus berkembang. “Pada akhirnya, di bisnis itu perusahaan harus membuat keuntungan,” ujar Ainul. Ia mencontohkan, startup bisa mulai belajar dari para ahli seperti dari perusahaan keuangan UBS, perusahaan konsultan McKinsey, hingga perusahaan akselerator Digitaraya, dan instansi lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post