Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Toko Online Tak Perlu Khawatir Instagram Hapus Fitur Likes

24 November 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Pelaku UKM Banyak Manfaatkan Instagram Buat Berbisnis

Siaran Live di Instagram. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belum lama ini,Instagram memberlakukan ujicoba penghapusan fitur “likes ” di beberapa negara, termasuk Indonesia. Alasan kesehatan mental menjadi salah satu alasan uji coba ini dilakukan.

Di Indonesia, Instagram sudah menjadi mediasosial yang wajib dimiliki oleh pengguna smartphone.Penghapusan fitur “likes” ini tentu berpengaruh bagi penggunanya, salah satunya adalah bagi pemilik bisnis yang menjadikan Instagram layaknya toko online bagi mereka.
Akun toko online ini rata-rata memanfaatkan Instagram untuk memasarkan produk hingga berinteraksi dengan calon pelanggan.

Dalam melakukan marketing di Instagram, toko online juga bergantung dengan keberadaan selebgram dan influencer. Lalu, bagaimana pemilik bisnis menyiasati hilangnya angka “likes ” di Instagram?

Berikut 3 langkah yang harus dilakukan toko online ini agar perubahan aturan Instagram ini tidak berdampak buruk pada bisnis.

Baca juga :   Instagram Rilis Fitur Notes, Cara Baru Berbagi Pemikiran

1.Perhatikan Konten Iklan untuk Selebgram

Banyak toko online berinvestasi pada influencer marketing untuk menambah jangkauan pemasaran produk. Influencer atau selebgram ini rata-rata memiliki massa yang loyal dan aktif memberikan “likes” hingga komentar di Instagram. Dengan berubahnya algoritma Instagram, pemilik toko online harus mengubah strategi pemasaran melalui selebgram.

Alih-alih berfokus pada “likes ” yang didapat dari sebuah post engagement dan interaksi dapat menjadi parameter efektivitas sebuah influencer marketing. . Huffpost merilis data, penjelasan teks yang ada dalam sebuah foto unggahan di Instagram akan meningkatkan interaksi sebesar 44%. Menumbuhkan diskusi dan tanggapan di kolom komentar juga akan menambahkan nilai pembeda sebuah brand dari lainnya.

Penting bagi para pemilik bisnis untuk mengaji ulang konten visual dan tulisan dalam caption sebelum disampaikan kepada selebgram. Pastikan konten tersebut mengundang interaksi dan komentar positif dari calon pelanggan.

Baca juga :   Mayoritas Pengguna Instagram Adalah UKM

2. Manfaatkan Instagram Stories

Pendiri platform periklanan SocialNative, DavidShadpourmenjelaskan, penghapusan“likes” merupakan strategi memaksimalkan fungsi stories pada Instagram. Instastory pun saat ini sudah dilengkapi dengan fitur seperti polling, voting, tanya jawab, dan swipe up untuk menambah interaksi dengan pengunjung Instagram.

Pakar pemasaran digital Neil Patel menyatakan 30% konsumen memutuskan membeli produk ketika mereka sedang berkunjung ke akun Instagram toko online. Pemilik toko online dapat memanfaatkan fitur swipe up pada Instastory untuk mendorong pengunjung ke website hingga ke kontak WhatsApp. Fitur swipe up yang mengarah pada link website, akun, atau marketplace juga dapat meningkatkan potensi pembelian secara langsung oleh pengunjung Instagram.

3. Hadirlah di Platform Go Online

Baca juga :   Instagram Punya Cara Baru Kelompokkan Akun Pengguna

Lainnya Tujuan awal Instagram adalah sebagai platform untuk berinteraksi dan berjejaring melalui media foto. Merujuk dari fungsi awalnya, Instagram bukanlah platform ideal satu-satunya yang dimiliki oleh pebisnis untuk go online . Selain media sosial, website dan marketplace dapat menjadi platform “yang lebih aman” untuk go online.

Perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster menyatakan website dapat meningkatkan kredibilitas dan branding sebuah bisnis. Sedangkan marketplace menawarkan kemudahan dalam transaksi dan menjangkau pasar yang ramai.

Keduanya merupakan investasi digital bagi pemilik bisnis. Menggabungkan media sosial, marketplace , dan website dalam memasarkan produk juga disarankan untuk dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

STEVY WIDIA

Tags: instagramLikemedia sosialtoko online
Previous Post

Konektivitas Cerdas Jadi Katalisator Pertumbuhan PDB

Next Post

Elizabeth Gelar Roadshow untuk Dukung Womanpreneur Indonesia

Related Posts

Instagram Reels
News

Pengguna Instagram Sudah Capai 3 Miliar

26 September 2025
0
YouTube Perluas Program Afiliasi YouTube Shopping di Indonesia
News

YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

29 Agustus 2025
0
Instagram Reels
News

Instagram Rilis Fitur Link di Reels, Memungkinan Kreator Punya Serangkaian Video

26 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Elizabeth Gelar Roadshow untuk Dukung Womanpreneur Indonesia

Elizabeth Gelar Roadshow untuk Dukung Womanpreneur Indonesia

Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Kemitraan Pemerintah dan Swasta Untuk Peningkatan Sistem Kesehatan

Kemitraan Pemerintah dan Swasta Untuk Peningkatan Sistem Kesehatan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version