youngster.id - Seiring meningkatkan konsumsi kopi, industri kopi Indonesia juga terus bertumbuh dari hulu ke hilir.
Pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi di Indonesia mencapai lebih dari 760.000 ton. Sumatra Selatan, Lampung, Aceh, Sumatra Utara hingga Jawa Timur menjadi beberapa provinsi dengan perkebunan kopi terluas di Indonesia pada 2023. Para pelaku UMKM kopi juga meningkat pesat, diperkirakan ada 4.000 kedai kopi saat ini.
Untuk terus mendukung pelaku usaha kopi sektor UMKM, Tokopedia dan Shop Tokopedia menggelar Tokopedia Coffee Fest. Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, kampanye yang berlangsung sejak Mei hingga saat ini telah mendongkrak penjualan UMKM kopi di platform ini.
“Melihat potensi pasar di dalam negeri yang masih sangat besar, Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk penjual kopi, gencar memacu industri pengolahan kopi agar bisa lebih berdaya saing lewat berbagai inisiatif, salah satunya melalui Tokopedia Coffee Fest. Kampanye ini bisa mendongkrak penjualan para pelaku UMKM kopi hingga 50%, dibandingkan dengan periode sebelum para penjual mengikuti kampanye tersebut,” ungkap Aditia pada jumpa pers, Jumat (5/7/2024) di Dua Coffee, Bintaro, Jakarta.
Kampanye Tokopedia Coffee Fest, memungkinkan masyarakat untuk menemukan dan mendapatkan beragam produk kopi, mulai dari biji kopi, kopi literan, kopi kapsul, drip bag dan produk olahan kopi lainnya.
Untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menarik, kampanye Tokopedia Coffee Fest juga telah menghadirkan deretan kegiatan online dan offline yang dapat diikuti masyarakat sepanjang kampanye berlangsung. Misalnya, Tokopedia bersama beberapa pelaku usaha kopi ternama, secara eksklusif meluncurkan berbagai jenis blend kopi yang dijuluki ‘Tokopedia Coffee Blend’, sehingga sehingga masyarakat bisa menikmati coffee blend sesuai ciri khas masing-masing penjual kopi tersebut.
Tak hanya itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga gencar dengan inisiatif Beli Lokal, yang mempermudah masyarakat untuk belanja online berbagai produk brand lokal, termasuk kopi buatan UMKM lokal. Alhasil, Aditia mengatakan, sejumlah daerah mengalami kenaikan tertinggi nilai transaksi terhadap produk kopi di Tokopedia selama kuartal II 2024 dibandingkan kuartal I 2024, yaitu Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku.
“Tidak hanya lewat Tokopedia Coffee Fest, produk kopi juga laris manis di kampanye Beli Lokal yang bisa ditemukan di Tokopedia maupun ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok. Tokopedia mencatat penjualan produk makanan dan minuman seperti kopi bubuk naik hampir 2 kali lipat lewat Beli Lokal, jika dibandingkan dengan periode sebelum kampanye berlangsung, ” katanya.
Sementara untuk para pelaku kopi di hulu Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Pemerintah Kabupaten Lahat menghadirkan program ‘Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi’ bagi sekitar 1.000 petani lokal kopi di Kabupaten Lahat. “Dengan dukungan dari hulu ke hilir, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap program pelatihan bisa dimanfaatkan oleh para petani kopi di Lahat untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, ” ujar Aditia.
Selain Tokopedia Coffee Blend, ada pula beragam kegiatan offline lainnya, seperti cupping session, cafe hopping hingga kompetisi latte art yang diadakan bersama Dua Coffee.
Co-Owner at Dua Coffee, Wempi Januar mengatakan, pihaknya telah memanfaatkan platform online untuk bisa selamat dari badai pandemi covid-19. Meski pandemi telah berlalu, Dua Coffee terus memanfaatkan Tokopedia sebagai salah satu kanal penjualan utama online dan memanfaatkan beragam kampanye di Tokopedia, mulai dari Tokopedia NYAM! hingga Tokopedia Coffee Fest, untuk meningkatkan penjualan. “Setiap bulannya, Dua Coffee bisa meraup omzet hingga Rp100 juta lewat Tokopedia,” ujar Wempi.
Selain untuk berjualan, Dua Coffee menggunakan TikTok untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk kopi lokal lewat berbagai konten video pendek yang informatif sekaligus menghibur.
“Kami mengedukasi penonton di TikTok seputar perbedaan antara kopi americano dan long black, dimana perbedaannya terletak pada proses penyajiannya,” ujarnya.
Saat ini Dua Coffee telah memiliki 5 kedai kopi berlokasi di Cipete, Tebet, Kuningan, Bintaro, dan Emerald Bintaro.
STEVY WIDIA
Discussion about this post