Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform

12 Juni 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform

Tokopedia & TikTok Shop Seller Center. (Foto: istimewa/tokopedia)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tokopedia dan TikTok Shop melakukan integrasi pengelolaan operasional dari para penjual. Langkah ini diwujudkan lewat peluncuran Tokopedia & TikTok Shop Seller Center. Melalui dasbor terpadu di e-commerce ini menjanjikan para penjual kini dapat mengelola operasional di dua brand ini secara lebih efisien.

Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia Melissa Siska Juminto mengatakan, Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ditujukan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada para penjual di seluruh wilayah di Indonesia.

“Mayoritas penjual yang telah bermigrasi menyatakan pertumbuhan transaksi mereka lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” ungkap Melissa dalam pernyataan pers, Kamis (12/6/2025).

Melissa menerangkan, melalui dasbor terpadu, para penjual kini dapat mengelola operasional di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien. Integrasi ini juga menyederhanakan alur kerja, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan jangkauan mereka ke basis pelanggan yang lebih luas.

Baca juga :   Pengeluaran Belanja Online Orang Indonesia Masih Rendah

“Penjual juga memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, TikTok Shop, atau keduanya, sesuai dengan tujuan bisnis mereka,” ujarnya.

Fitur unggulan dari pusat penjual terintegrasi ini mencakup pengelolaan toko dan produk secara lebih efisien untuk dua platform sekaligus,Tokopedia dan TikTok Shop. Selain itu ada, solusi pemasaran baru, seperti GMV Max, dan akses ke ekosistem afiliasi dan live shopping. Integrasi ini juga menjangkau beragam segmen pasar dengan menawarkan berbagai produk dengan bervariasi harga dari berbagai kategori.

Melissa mengklaim, hampir sepertiga penjual yang menggunakan pusat penjual baru ini mengalami peningkatan GMV lebih dari 50% hanya dalam dua minggu setelah migrasi dan telah merasakan hasil yang positif.

“Sejak peluncuran pada awal April 2025, para penjual telah merasakan manfaat berupa peningkatan manajemen toko, efisiensi waktu, serta peningkatan penjualan karena jangkauan pengguna yang jauh lebih luas,” katanya lagi.

Baca juga :   Terjun ke E-Commerce, Tiktok Beri Pelatihan Gratis Bagi Pelaku Usaha

Ke depan, seluruh operasional penjual akan dilakukan melalui platform terintegrasi ini. Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen mendukung penjual selama masa transisi melalui layanan live chat/agen, sesi pelatihan gratis, dan webinar tentang fitur-fitur pusat penjual baru serta strategi pertumbuhan. Penjual tetap memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, di TikTok Shop, atau di kedua platform.

“Kami terus menggabungkan kekuatan Tokopedia dan TikTok Shop untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra kami, serta akan terus berinvestasi dalam memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia. Dalam enam bulan ke depan, kami akan fokus pada investasi besar dalam PLUS, program loyalitas unggulan yang memberikan manfaat besar bagi penjual dan pembeli,” pungkasnya.

Setelah integrasi, Mutiara Nisa Rozdianda pemilik Kurma Alif (bagian dari Kalaborasi Group) dan tim, mengaku sangat terbantu dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti manajemen stok, pesanan, promosi, chat, dan dashboard dalam satu platform.

Baca juga :   Harbolnas 2018 Ajang E-Commerce Gandeng Produk Lokal Masuk Digital

“Setiap fitur memiliki keunggulan masing-masing yang makin memudahkan kami sebagai pelaku usaha. Salah satunya dashboard yang memungkinkan pengelolaan dua kanal penjualan hanya dari satu tempat. Bagi kami, integrasi ini seperti omnichannel yang efektif, efisien, dan memudahkan para pelaku usaha untuk berjualan online,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Yoseph Putera, pemilik merek sepatu lokal asal Jawa Timur, UNERD Footwear. “Yang paling terasa dampak positifnya adalah sinkronisasi stok otomatis. Contohnya, sebelumnya kami pernah mengalami over-sell produk karena di TikTok Shop dan Tokopedia stok produk tidak sinkron. Namun sejak integrasi, stok kami jauh lebih stabil dan minim error, jadi customer experience juga meningkat karena pengiriman juga bisa lebih cepat dan tidak ada pembatalan karena stok kosong,” ujarnya.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commerceTiktok ShopTokopediaTokopedia & TikTok Shop Seller Center
Previous Post

Inilah Pemenang Hackathon Blockchain Lisk Builder Challenge Round I

Next Post

El Capitan dan Frontier Bertenaga AMD Duduki Tahta Superkomputer Global

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Load More
Next Post
El Capitan dan Frontier Bertenaga AMD Duduki Tahta Superkomputer Global

El Capitan dan Frontier Bertenaga AMD Duduki Tahta Superkomputer Global

Minat Masyarakat Indonesia Untuk Perbarui Perangkat Digital Meningkat

Minat Masyarakat Indonesia Untuk Perbarui Perangkat Digital Meningkat

Sinergi OCBC & Ant International Dorong Pembiayaan Inklusif Bagi Pengusaha dan UMKM di Indonesia

Sinergi OCBC & Ant International Dorong Pembiayaan Inklusif Bagi Pengusaha dan UMKM di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version