youngster.id - Menyambut revolusi industri 4.0, Toyota mengadakan kompetisi dalam bidang informasi dan teknologi yang diberi nama Toyota Funcode. Dari kompetisi ini diharapkan dapat lahir produk digital dari generasi milenials yang memberikan solusi terhadap masalah di dunia otomotif .
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi mengatakan, Toyota Funcode merupakan kompetisi pemrograman (hackathon) dari Toyota yang mengajak para programmer dan developer dalam menciptakan solusi digital dan inovasi teknologi berbasis aplikasi atau web yang dapat meningkatkan pengalaman konsumen dalam berkendara sehari-hari.
” Kompetensi di bidang IT merupakan salah satu kunci utama untuk salah satunya merebut peluang bisnis di era industri 4.0. Melalui ini diharapkan lahir inovasi-inovasi baru yang bisa memberi solusi terhadap masalah di dunia otomotif,” kata Anton di acara konferensi pers Toyota Funcode, Kamis (15/8/2019) di Jakarta.
Inovasi yang diharapkan lainnya antara lain solusi yang dapat membantu masyarakat agar lebih eco driving dengan menggunakan teknologi yang ada di mobil maupun gadget, solusi untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam berkendara, atau yang bisa meningkatkan pengalaman konsumen dalam memiliki kendaraan, mulai dari sebelum melakukan pembelian, saat melakukan pembelian, setelah melakukan pembelian, hingga proses penjualan kembali.
Menurut Anton, melalui kompetisi ini Toyota berharap dapat mengembangkan produk teknologi bersama dengan developer teknologi dan informasi di Indonesia, demi meningkatkan pengalaman berkendara terbaik untuk masyarakat.
Ada lima sub-tema untuk kompetisi ini yaitu Eco Driving, Education, Ownership Experience, Value Chain & Trade-In serta Disability. Toyota akan menggelar serangkaian roadshow untuk menyosialisasikan kompetisi ini, dimulai dari Yogyakarta pada 29 Agustus 2019, kemudian berlanjut ke Bandung tanggal 12 September 2019 dan berakhir di Jakarta pada 19 September 2019. Pendaftaran sudah dibuka melalui toyotafuncode.id dan akan ditutup pada 3 Oktober 2019.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post