youngster.id - Mobilitas arus mudik pada Hari Raya Idulfitri diprediksi mencapai 71,7% dari total penduduk Indonesia. Pergerakan massa itu diproyeksikan meningkatkan trafik data Indosat sebesar 17% dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang tahun 2024. Untuk menjamin kelancaran konektivitas pada periode Hari Raya Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar Unparalleled Network Services Guaranteed.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, untuk menunjang kebutuhan komunikasi dan layanan digital pelanggan, mulai dari perjalanan mudik, tiba di kampung halaman, hingga kembali ke daerah asal, Indosat mengoptimalkan jaringan di sejumlah jalur mudik dan lokasi-lokasi prioritas. Optimalisasi ini juga didukung oleh jangkauan jaringan Indosat yang kian meluas hingga wilayah kecamatan dan pelosok desa.
“Kami juga menjamin pelanggan dengan ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’ bagi seluruh pelanggan. Dengan ini pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan dalam menggunakan layanan kami, khususnya dalam mendukung perayaan hari besar keagamaan di seluruh wilayah operasi,” kata Vikram Rabu (3/4/2023) di Jakarta.
Berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram, hingga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact.
SVP Head of Network Operations IOH Agus Sulistio menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringannya sekitar 32% lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian. “Selain itu, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran juga diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas, ” ucapnya.
Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di sepuluh jalur kereta, 26 jalan tol yang meliputi Trans Jawa, Trans Kalimantan, dan 28 jalan non-tol seperti Banjarmasin-Martapura dan Merak-Carita. Lebih lanjut, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 531 titik dan 64 jalur prioritas seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, masjid, rest area, bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun.
Sementara itu, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Desmond Cheung mengatakan, lebih dari 2.000 petugas teknis Indosat di lapangan serta tim Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) siap bekerja 24 jam untuk memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan tenang di manapun dan kapan pun. Tidak hanya itu, Indosat juga memastikan kesiapan tim dengan mengaktifkan Command Center 24/7 sejak 7 hingga 13 April 2024, serta Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC) yang diperkuat oleh sistem berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi.
“Persiapan ini menegaskan komitmen Indosat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Indosat senantiasa mengapresiasi pelanggan yang memberikan masukan dan saran untuk peningkatan layanannya. Indosat juga telah menyiapkan berbagai saluran untuk mengantisipasi kendala dan tanggap terhadap masukan pelanggan selama periode mudik dan Lebaran, mulai dari website, WhatsApp resmi, akun media sosial, hingga call center 24/7,” katanya menegaskan.
Selain memperkuat infrastruktur jaringan jelang Hari Raya Idulfitri, Indosat melanjutkan pemberdayaan ekonomi lokal, lewat program Indosat Berkah Ramadan.
SVP – Head of Corporate Communications Steve Saerang mengatakan, Indosat menggandeng berbagai lapisan pemangku kepentingan, mulai dari karyawan, anak usaha, hingga pelanggan telah menyalurkan sebanyak 115 Program ‘Gerobak Berkah’ kepada para penjaga masjid atau musholla di 57 lokasi di seluruh Indonesia.
“Program ini memberikan dukungan langsung berupa pemberdayaan usaha ekonomi kecil yang dilakukan oleh para marbot di berbagai lokasi tersebut,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post