youngster.id - Dalam lanskap industri kecantikan yang dinamis, HelloBeauty adalah contoh nyata bagaimana startup lokal bisa berevolusi menyesuaikan arah pasar dan perilaku konsumen. Didirikan sebagai marketplace dan komunitas penyedia jasa kecantikan — mulai dari makeup, hairdo, hingga nail art — HelloBeauty sempat menjadi salah satu platform paling lengkap di Indonesia. Melalui konsep marketplace, mereka menghubungkan ribuan Makeup Artist (MUA) dengan pelanggan di berbagai kota, menjadikan kecantikan lebih mudah diakses oleh siapa pun.
Namun, seperti banyak perusahaan digital lain, HelloBeauty juga harus menghadapi realitas: model bisnis marketplace di sektor jasa personal sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas, konsistensi layanan, dan loyalitas pengguna. Di tengah perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi, perusahaan mengambil langkah berani untuk berubah arah.
Pada Maret 2018, HelloBeauty sempat menerima pendanaan tahap awal (seed funding) dari Nest Corp, perusahaan modal ventura asal Indonesia. Jumlah dana yang digelontorkan tidak diumumkan, tetapi kolaborasi ini menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan awal HelloBeauty. Hubungan ini kemudian berlanjut ketika Donny Yudianto — CEO dan Founder Nest Corp — mengambil alih kepemimpinan langsung di HelloBeauty pada tahun 2023. Bersamaan dengan pergantian pucuk pimpinan tersebut, perusahaan juga memulai fase transformasi strategis besar-besaran.
Donny, yang sebelumnya turut mendirikan HelloBeauty, kini menahkodai perusahaan menuju arah baru: dari marketplace ke layanan makeup profesional on-demand. Di bawah visinya, HelloBeauty tidak lagi sekadar platform penghubung antara MUA dan klien, melainkan penyedia layanan kecantikan profesional berbasis data dan teknologi yang lebih personal, efisien, dan terpercaya.
Menurut Donny, transformasi ini muncul sebagai respons terhadap perubahan pasar yang kian menuntut layanan yang cepat, berkualitas, dan mudah diakses. Pandemi COVID-19 menjadi titik balik: ketika kegiatan tatap muka sempat berhenti, para pelaku industri kecantikan harus memikirkan kembali cara menjangkau pelanggan.
“HelloBeauty memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat basis komunitas MUA profesional terverifikasi, mengembangkan sistem booking digital yang praktis, serta memperluas jangkauan ke berbagai platform populer seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp,” ujar Donny, dikutip Rabu (15/10/2025).
Kini, pelanggan dapat memesan layanan makeup sesuai kebutuhan — untuk pernikahan, pesta, photoshoot, hingga makeup harian — hanya dengan beberapa klik. HelloBeauty menyediakan ribuan MUA profesional di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Palembang, Medan, Yogyakarta, dan Semarang. Proses pemesanan, pembayaran, hingga penjadwalan dibuat semakin sederhana, memastikan pengalaman yang lancar bagi pengguna maupun penyedia jasa.
Lebih dari sekadar platform, HelloBeauty kini memosisikan diri sebagai ekosistem kecantikan profesional. Melalui kurasi ketat terhadap para MUA, sistem penilaian berbasis ulasan nyata, dan dukungan teknologi, perusahaan berupaya menjaga standar layanan yang tinggi dan konsisten di seluruh wilayah. Strategi ini bukan hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi juga membuka peluang karier dan penghasilan lebih baik bagi para makeup artist di seluruh Indonesia.
Transformasi ini menandai kematangan HelloBeauty dalam memahami DNA industrinya: bahwa kecantikan bukan hanya soal gaya, tetapi juga pengalaman dan kepercayaan. Dengan arah baru ini, HelloBeauty ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar marketplace — yaitu layanan kecantikan profesional yang dapat diandalkan, terpersonalisasi, dan hadir langsung di rumah pelanggan.
“Kini, HelloBeauty berdiri di garis depan inovasi layanan kecantikan digital di Indonesia, siap memberdayakan ribuan MUA sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” tutup Donny.
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, kisah HelloBeauty menjadi bukti bahwa keberhasilan startup bukan hanya tentang siapa yang tumbuh paling cepat, tetapi siapa yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman.
STEVY WIDIA