youngster.id - Platform travel Traveloka mencatatkan bahwa minat masyarakat untuk mengambil libur akhir tahun 2022 meningkat. Terjadi peningkatan transaksi hingga 6 kali lipat untuk destinasi internasional.
Chief Marketing Officer Traveloka Shirley Lesmana mengatakan, Traveloka juga mengamati bahwa terdapat peningkatan minat pada sejumlah destinasi domestik favorit dari konsumen pada kota-kota besar seperti Bali, Medan, Surabaya, Makassar dan Jakarta. Untuk destinasi internasional favorit, di antaranya Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Geliat industri pariwisata yang terus melonjak turut mendorong minat konsumen terhadap aktivitas di luar ruangan seperti atraksi wisata, hal ini terlihat dari meningkatnya pemesanan produk atraksi wisata Traveloka Xperience naik hingga 30% pada bulan Desember jelang libur akhir tahun dibandingkan bulan lalu,” kata Shirley dalam keterangan pers, Minggu (18/12/2022).
Shirley mengungkapkan, Traveloka mencatat bahwa jelang akhir 2022, pada Desember 2022 terdapat peningkatan transaksi pada pengguna transportasi darat sebesar 70%.
“Selain itu, kami juga melihat adanya peningkatan pemesanan pesawat sebesar 11% pada bulan Desember 2022 untuk destinasi domestik, serta peningkatan 6 kali lipat untuk destinasi internasional pada periode libur akhir tahun dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya.
Dia memaparkan, tren staycation dalam menyambut momen libur akhir tahun tetap menjadi pilihan favorit konsumen yang terbukti dengan peningkatan hingga 20% pada animo pemesanan akomodasi di Jakarta.
Shirley juga mengungkapkan perusahaan memiliki strategi antisipasi untuk merespon tren tersebut dengan meluncurkan program diskon hingga 50% untuk seluruh produk perusahaan yang akan berlangsung dari 19 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
“Program ini menawarkan diskon hingga 50 persen untuk seluruh produk Traveloka seperti pilhan aktivitas liburan dan atraksi, akomodasi, juga transportasi, baik di destinasi domestik maupun internasional,” katanya Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pergerakan mobilitas masyarakat pada natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023 akan mencapai 22,4% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara 60,6 juta orang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post