Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Treasury Ingin Ubah Pola Pikir Masyarakat Simpan Emas Digital

4 Oktober 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Treasury Ingin Ubah Pola Pikir Masyarakat Simpan Emas Digital

Tim Treasury. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Simpan emas merupakan investasi yang popular di masyarakat. Dengan perkembangan teknologi hadir platform online untuk jual, beli, dan simpan emas batangan serta perhiasan. tingkat kepercayaan masyarakat akan hal ini pun mulai naik. Hal itu dibuktikan oleh Treasury yan gmeraih 18.000 pengguna baru sejak beroperasi November 2018.

“Kalau mau cerita pertumbuhan bisnis yang bisa kami sampaikan adalah dari November 2018 lalu, jumlah pengguna Tresuary sudah mencapai lebih dari 18.000 dan pengguna kami masih di dominasi masih di Jabodetabek, dan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Hasil ini cukup menggembirakan bagi karena belum dalam waktu satu tahun kami sudah mengenalkan produk kami ke masyarakat,” ungkap Anang Samsudin Public Relation Manager Treasury.id kepada youngster.id pada Kamis (3/10/2019) di South Quarter Tower Cilandak Jakarta.

Menurut dia, saat ini kehadiran Treasury telah diterima oleh masyarakat. Namun, dengan upaya cerdas salah satunya melalui branding untuk mengenalkan lebih jauh perusahaan rintisan ini lebih dikenal hal itu terus dilakukan.

Baca juga :   Tips Menyusun Skala Prioritas Arus Keuangan

“Artinya edukasi yang kami sampaikan ke masyarakat itu sudah kena bahwa Treasure.id sudah diterima melalui branding yang kami lakukan selama ini. Hanya saja, ada yang harus kami kejar lagi agar produk kami ini bisa dikenal lebih luas oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Anang.

Diklaim Anang Samsudin, untuk semakin memudahkan pengguna Treasury turut menyediakan layanan transfer dan redeem Emas bagi pelanggan. Dalam hal ini, Treasury juga menyediakan berbagai pilihan pembayaran beli emas yaitu melalii virtual acxount seperti BCA, BNI, Mandiri, ATM Bersama. Convenient Store melalui Alfamart dan E-Wallet melalui Doku Walet.

“Sejak awal tahun 2019, kami memiliki program simpenan emas dan secara konsisten program itu terus kami komunikasikan melalui berbagai channel hingga kami datang ke kota lain untuk melakukan edukasi,” tambahnya.

Baca juga :   Platform Treasury Gandeng NU CARE-LAZISNU Untuk Donasi Emas

Menurut dia, langkah ini untuk mempermudah pelanggan. Mereka juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk hal pembayarannya dan sudah pasti dijamin aman.” Keunggulan kami salah satunya ketika ada pelanggan baru yang baru mendaftarkan dirinya ke Treasure.id. Pelanggan baru itu secara gratis dan langsung bisa mendapatkan emas sebesar 0,3 gram dan bisa membeli emas mulai harga Rp 20 ribu, karena harus bayar pajak kan dengan gramasi emas yang lebih banyak,” paparnya.

Saat ini, Treasury telah resmi menjadi anggota AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia) yaitu asosiasi yang memayungi perusahaan dan institusi keuangan yang memaksimalkan peran teknologi dalam bisnisnya.

“Untuk memperkuat lini bisnis kami dan menaruh kepercayaan masyarakat kepada Treasury, kami juga bergabung dengan AFTECH. Karena keanggotaan AFTECH juga merupakan salah satu persyaratan bagi perusahaan ketika melakukan proses pencatata untuk mendapatkan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya,” jelas Anang.

Baca juga :   Bosh Prioritaskan Anak Pedalaman Papua Dapat Bersekolah

Ia menambahkan untuk menjaga keamanan pelanggan Treasury bekerjasama dengan lembaga kliring sebagai penjamin transaksi dan Untung Bersama Sejahtera (UBS) sebagai penyedia emas yang ditransaksikan.

“Kalau untuk sisi kemanan kami juga bekerjasama dengan UBS. Sehingga masyarakat nggak perlu khawatir ketika menyimpan emas nya pada kami, karena keamanan UBS sudah terbukti dan terjamin. Demikian juga, kalau ada pelanggan yang ingin menjual emasnya. Disini bisa kami bantu untuk melakukannya. Pertama selain prosesnya mudah, harga jual emas yang dimiliki pelanggan kami tentu harga jualnya akan kami samakan sesuai dengan harga emas yang ada dipasaran emas dunia saat ini. Tentunya, kami akan sangat-sangat transparan terutama terkait data, sehingga pelanggan atau calon pelanggan juga bisa terus mengetahui terkait harga emas secara realtime karena di upadate permenit melalui web kami yaitu Treasury.id,” pungkasnya.

FAHRUL ANWAR

Tags: emas digitalplatform online jual beli emasTreasury
Previous Post

Sulawesi Tenggara Menjadi Modern Broadband Province di Kawasan Timur Indonesia

Next Post

Fuji Dorong Tren Cetak Foto Bagi Generasi Digital

Related Posts

Aplikasi nanovest
Headline

Fokus pada Strategi Customer-Centric, Nanovest Catat 80% Kenaikan Investor Kripto

3 Januari 2024
0
Cermati x Treasury
News

Cermati Gandeng Treasury Hadirkan Investasi Emas Digital

9 November 2023
0
Indogold
News

Kantongi Izin Bappebti, IndoGold Fokus Perluas Akses Investasi Emas Digital

22 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Fuji Dorong Tren Cetak Foto Bagi Generasi Digital

Fuji Dorong Tren Cetak Foto Bagi Generasi Digital

BNI-ITB Ultra Marathon 200K 2019

BNI-ITB Ultra Marathon 200K 2019

Hoaxplay.com Permudah Milenial  Merespons Hoax

Hoaxplay.com Permudah Milenial Merespons Hoax

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version