youngster.id - Teknologi percakapan otomatis akan menjadi tren dan meramaikan industri digital seiring dengan pertumbuhan pengguna aplikasi ponsel pintar di Indonesia. Berangkat dari itu, PT Jualan Online Indonesia telah menghadirkan sebuah platform percakapan bernama BJtech berbasis Artificial Intelligence (AI).
Platform ini disediakan untuk para pelaku bisnis maupun individu dalam mengembangkan chatbot sesuai dengan kebutuhan masing-masing melalui messaging apps.
CEO PT Jualan Online Indonesia, Diatce G. Harahap mengatakan, masyarakat akan menjadikan messaging sebagai salah satu bentuk utama interaksi sosial saat ini, sehingga menghasilkan evolusi dari customer konvensional ke digital customer care melalui penggunaan produk chatbot.
“Mengusung semangat Bot for Everyone, kami ingin menunjukkan bahwa chatbot bisa diciptakan semua orang Indonesia dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UKM, artis hingga karyawan biasa,” ungkapnya dalam siaran pers, Senin (26/3/2018) di Jakarta.
Dia menjelaskan platform BJtech telah didukung oleh machine learning technology sehingga dapat menjangkau semua orang dalam satu waktu bersamaan melalui komunikasi paling mudah yaitu chatting.
Menurutnya, pengguna hanya perlu mengikuti langkah teknis yang sederhana seperti pertama, menentukan tujuan dan fungsi dari pembuatan chatbot, karena akan berdampak pada langkah selanjutnya, yaitu rancangan alur dan model percakapan, gaya bahasa dan gramatika yang digunakan dalam chatbot.
“Lalu, diakhiri dengan menghubungkan chatbot yang telah dibuat agar dapat diimplementasikan pada salah satu aplikasi pesan yang ada, yaitu Line,” katanya.
Menurut Diatce, selama awal tahun 2018 ada 2,3 juta akun Line di Indonesia. Dia mengatakan sebagian besar dari akun LINE@ tersebut berasal dari pelaku UKM dan sebagian akun LINE@ yang ada, memanfaatkan chatbot untuk memberikan informasi produk dan cara pemesanannya.
“Ini menunjukkan bahwa penggunaan chatbot menjadi komponen yang penting dalam mengoperasikan bisnis mereka untuk melayani pelanggan selama 24 jam,” ujarnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post