youngster.id - Remaja Indonesia menunjukkan perubahan signifikan dalam cara mereka membangun masa depan finansial. Di tengah tekanan sosial dan digital yang memicu stres finansial, generasi muda kini melihat penciptaan peluang ekonomi sendiri sebagai jalan utama menuju stabilitas finansial.Tren wirausaha meningkat dikalangan pelajar.
Survei terbaru mengungkapkan 46% remaja kini menjalani pekerjaan sampingan atau bisnis kecil untuk menambah pemasukan sekaligus sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial. Lebih lanjut, 59% generasi Z aktif menabung untuk memulai usaha.
Tren wirausaha di kalangan anak muda ini mendorong PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar program edukasi kewirausahaan dan literasi keuangan Be Entrepreneurial dan Fin Hero. Kedua program ini dirancang untuk memberikan ruang belajar yang aplikatif bagi siswa, memperkuat mentalitas wirausaha, dan menanamkan keterampilan finansial yang relevan sejak usia sekolah.
Legal Director PT AIG Insurance Indonesia Dony Sianipar mengatakan, kewirausahaan kini menjadi pilihan nyata bagi generasi muda untuk membangun kemandirian finansial. Karena itu, siswa perlu dibekali keterampilan praktis—mulai dari menemukan peluang, menyusun rencana bisnis yang terukur, hingga mengambil keputusan finansial yang bijak.
“Program ini memberi mereka pengalaman langsung untuk menguji ide, menilai risiko, dan memahami bagaimana sebuah usaha dapat tumbuh menjadi peluang ekonomi,” ucapnya dikutip Kamis (18/12/2025).
Program Be Entrepreneurial, digelar pada September–Desember 2025, melibatkan 607 siswa dari SMAN 117 Jakarta, SMAN 116 Jakarta, dan SMAN 5 Bogor. Kurikulum program membawa siswa menelusuri proses membangun usaha: mulai dari memahami konsep kewirausahaan, menggali peluang, menyusun model bisnis, hingga mempresentasikan rencana usaha melalui sesi business pitch. Program ini menargetkan lahirnya 90 rencana bisnis siswa, yang akan dipamerkan dan diuji melalui kegiatan Market Day.
Sementara itu, program Fin Hero membawa edukasi literasi keuangan dasar kepada 60 siswa SDN 09 Bendungan Hilir, Jakarta pada April 2025. Melalui pendekatan interaktif yang mencakup permainan peran, simulasi keputusan finansial, dan diskusi aplikatif, siswa diperkenalkan pada konsep dasar pengelolaan uang seperti penetapan tujuan keuangan, penyusunan prioritas pembelanjaan, serta tanggung jawab dalam membuat keputusan finansial.
Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengatakan, percepatan ekonomi dan digitalisasi di Indonesia menjadikan literasi keuangan dan kewirausahaan keterampilan yang semakin penting bagi siswa.
“Melalui program ini, kami melihat siswa lebih percaya diri dalam mengelola uang, menilai risiko, dan mengembangkan solusi usaha yang relevan dengan kebutuhan sekitar. Penguatanketerampilan dasar ini berkontribusi pada upaya nasional membangun generasi yang lebih mandiri secara ekonomi. Karena itu, kolaborasi lintas sektor tetap menjadi kunci untuk memperluas manfaat program bagi para pelajar,” ungkapnya.
AIG Indonesia dan PJI telah menjalin kemitraan jangka panjang dalam peningkatan literasi keuangan dan kapasitas kewirausahaan sejak 2015, menjangkau 2.896 pelajar di Jabodetabek.
STEVY WIDIA



















Discussion about this post