Sabtu, 28 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Trinity Jadi Strategic Investor di Tim eSports GPX

11 Oktober 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Trinity x GPX

Trinity Jadi Strategic Investor di Tim eSports GPX (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan label rekaman dan manajemen artis Trinity Optima Production (TOP) melalui unit bisnisnya Trinity Optima Plus (TOP+) mengumumkan telah menjadi salah satu pemegang saham di PT Generasi Tangguh Luar Biasa atau yang biasa dikenal dengan GPX (Generation of Power and Xtraordinary), sebuah tim esports sekaligus perusahaan talent management dan entertainment.

Pendiri GPX sendiri merupakan mantan pro player di skena kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL), yakni Eko Julianto (Oura), Yurino Putra Angkawijaya (Donkey), dan Steven Kurniawan (Marsha).

CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho mengatakan, perusahaannya tengah mengarah ke sebuah transformasi, salah satunya dengan mengembangkan ekosistem hiburan komprehensif di Indonesia.

“Guna menuju ke arah itu, kami ingin masuk ke beragam sektor yang strategis dan tentunya punya value jangka panjang, salah satunya industri esports,” kata Yonathan, Selasa (11/10/2022).

Chief Executive Officer GPX, Eko “Oura” Julianto menyampaikan apresiasinya kepada TOP+ atas investasi stategis ini.

“Saat ini dari founders posisinya juga masih merintis, maka kolaborasi strategis yang tepat dengan bisnis berpengalaman seperti TOP tentunya berperan penting dalam manajemen klub. Ke depan, harapannya tim GPX bisa semakin profesional dalam mengelola bisnis internal dan eksternal juga, tidak hanya sebagai pemain,” ucap Oura.

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyebutkan, terdapat sekitar 465 juta penonton esports di seluruh dunia, dimana angka ini naik 6,7% dari tahun sebelumnya. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 53 juta gamers dengan mayoritas usia berada di kelompok Generasi Z.

Saat ini tercatat banyak perusahaan mulai dari startup sampai blue chip sudah menjajaki peluang bisnis di industri esports, baik sebagai sponsor maupun investor. Misalnya saja, BCA melalui perusahaan venture capital GDP Venture yang kini memegang saham untuk Indonesian Esports Premier League (IESPL), selaku penyelenggara Piala Presiden Esports.

Keterlibatan brand atau perusahaan sebagai sponsor di tim esports bukanlah hal baru, namun TOP+ memberikan sentuhan yang berbeda di dalam keterlibatannya di dalam GPX.

Menurut Direktur TOP+ Dwi Santoso, keahlian perusahaan turut disumbangkan untuk membesarkan GPX dan komunitasnya.

“Core bisnis dan keahlian kami ada pada artist management. Nah, di sini kami berkesempatan untuk membantu GPX secara operasional dan manajemen. Misalnya saat melakukan rekrutmen pemain dan talent, pengelolaan perusahaan, sampai aspek legal dan good governance practice. Ke depan, kami akan menyelenggarakan event Talent Hunt dan juga turnamen berbasis komunitas yang menarget setidaknya 50 tim peserta dari seluruh Indonesia,” paparnya.

Terbaru, TOP+ terlibat dalam pencarian sponsor dan supervisi produksi program baru di kanal YouTube GPX yang berjudul “The Founders”. Bersama ketiga founders sebagai host, program ini mengundang bintang tamu baik dari dunia esports maupun entertainment. Episode perdana yang mengundang eks pro player EVOS Legends, yakni Wann, Rekt, dan Luminaire yang bersama Oura dan Donkey menjuarai turnamen dunia M1 World Championship dan dikenal dengan nama “W.O.R.L.D”, bahkan mendapat peringkat Trending nomor satu hanya dalam waktu 19 jam sejak diunggah.

Dwi menambahkan, keputusan untuk melebarkan sayap ke bisnis esports adalah bagian dari strategi agar tetap relevan di kalangan generasi muda. Oleh karenanya, dari sekian banyak klub esport Indonesia, TOP+ memilih untuk berinvestasi pada GPX yang memiliki influence besar di kalangan generasi muda.

“Banyak talenta baru yang tumbuh dengan melihat permainan Oura, Donkey dan Marsha yang berkali-kali menang di liga esports dunia. Ketiga founders juga menyalurkan visi misi yang cocok dengan TOP+ lewat GPX, yaitu bisnis yang jujur dan talent oriented,” tambahnya.

Selain itu, Dwi juga menyebut, potensi bisnis esports sangat luas dan tidak terbatas pada kompetisi. “Selama ini mungkin yang terlihat dari esports adalah ketika ada kompetisi dan figur para roster (pemain), dan banyak brand fokus kesana. Padahal, kalau dikupas lebih dalam, industri ini menawarkan banyak area yang bisa digarap dan dimaksimalkan untuk penguatan ekosistem. TOP+ melihat prospek industri ini masih sangat bagus dan menjanjikan.” ujarnya.

Dwi memaparkan, pendapatan dari esports saat ini terbagi ke dalam beberapa segmen, antara lain sponsor, iklan, merchandise, streaming, hak siar, dan publikasi.

“Belum lagi cross sector brand extension. Di TOP+ kami sudah lama melakukan pemetaan semacam ini, agar setiap talent dan partner yang kami kelola punya daya saing dan nilai jual tinggi untuk karya atau skill mereka. Termasuk untuk GPX, banyak rencana kolaborasi konten dan program di media digital yang masih kami eksplor,“ terang Dwi. (*AMBS)

 

 

Tags: essportsGPX (Generation of Power and Xtraordinary)strategic investorTrinity Optima Plus (TOP+)Trinity Optima Production (TOP)
Previous Post

Bank SulutGo dan UPH Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Kompetensi SDM

Next Post

YGG SEA Gandeng Universitas untuk Edukasi Game Blockchain ke Mahasiswa

Related Posts

Threego
Headline

Threego Indonesia Group Tancap Gas Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air

28 Januari 2023
0
perilaku belanja konsumen
Analyze

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
Modalku x Ninja Xpress
Headline

Modalku Gandeng Ninja Xpress Untuk Permudah UMKM Impor Bahan Baku

27 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Game Play to Earn

YGG SEA Gandeng Universitas untuk Edukasi Game Blockchain ke Mahasiswa

UMKM

10 UMKM Pemenang Sanubari Business Plan Competition 2022

Workmate

Platform Manajemen Tenaga Kerja Workmate Diakuisisi PERSOL Asia Pacific

Discussion about this post

Berita Terbaru

gopay

Dorong Pertumbuhan Masyarakat Cashless Gopay Perluas Gerai Top Up

28 Januari 2023
0
MOS

Kejuaraan Nasional Untuk Penggunaan Microsoft Office dan ACP Kembali Digelar

28 Januari 2023
0
Threego

Threego Indonesia Group Tancap Gas Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air

28 Januari 2023
0
perilaku belanja konsumen

Tren Perilaku Belanja Konsumen: Bisnis Perlu Beradaptasi dalam Ekosistem Digital

27 Januari 2023
0
iQOO x BMW M Motorsport

Smartphone ini Kolaborasi dengan BMW M Motorsport

27 Januari 2023
0
Space Roastery

Space Roastery Kenalkan Kopi Khas Nusantara Di Ajang World Economic Forum 2023

27 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version