youngster.id - Startup jaringan data parenting asal Singapura menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 100% pada tahun 2024 dan mengintensifkan kehadirannya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Luke Lim, Group CEO Supermom, menyoroti inisiatif strategis perusahaannya, dengan penunjukan Hellen Katherina, mantan Managing Director Nielsen Indonesia, sebagai Country Director. Termasuk peluncuran Proyek 1MPACT yang ambisius.
“Kami bertujuan untuk mengaktifkan lebih dari 1 juta ‘Key Opinion Moms’ di Indonesia pada tahun 2025. Langkah-langkah ini merupakan bagian integral dari misi kami untuk mengubah cara merek terhubung dengan orang tua dengan memanfaatkan kekuatan data pihak nol dan pemasaran dari mulut ke mulut,” kata Luke, seperti dilansir AC Ventures, dikutip Rabu (12/6/2024).
Proyek 1MPACT, yang akan diluncurkan secara resmi pada Q2 2024 dengan dukungan dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 1 juta ibu dan perempuan Indonesia agar menjadi melek digital. Inisiatif ini juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi digital negara, yang diperkirakan mencapai US$228 miliar pada tahun 2027.
Kini, jaringan Supermom mencakup lebih dari 100 mitra merek seperti Abbott Laboratories, Prudential, dan Danone, dengan tingkat retensi 100% klien teratas dalam beberapa tahun terakhir.
Supermom menghubungkan merek dengan orang tua melalui platform unik yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna. Pendekatan inovatif ini memperkenalkan orang tua pada produk yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, dan anak-anak mereka, namun juga memberikan wawasan konsumen yang bernilai tinggi kepada merek multinasional.
Pada akhir tahun 2022, Supermom mengumpulkan putaran penggalangan dana seri A yang kelebihan permintaan sebesar US$5,9 juta dari AC Ventures dan Qualgro. Pendanaan ini memungkinkan perluasan berkelanjutan dari platform teknologi milik Supermom, menyatukan titik kontak data dan meningkatkan proses pengumpulan untuk membangun platform data konsumen yang kuat untuk merek.
“Platform kami telah menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan yang luar biasa, mengaktifkan satu ibu setiap menitnya untuk merek yang kami layani. Ekspansi pesat ini merupakan bukti keterlibatan komunitas kami dan keefektifan model bisnis kami, yang mengintegrasikan pemasaran afiliasi dengan lancar ke dalam ekosistem kami, memberdayakan orang tua yang berpartisipasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” tambah Luke.
Seiring dengan terus berkembangnya Supermom, perusahaan ini terus mencari mitra bisnis dan investor untuk meningkatkan teknologinya dan mengembangkan lebih lanjut solusi berbasis AI yang memenuhi kebutuhan dinamis para orang tua dan merek di negara-negara berkembang di Asia.
Produk-produk teknologi baru dijadwalkan untuk diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024 untuk meningkatkan keterlibatan dan konektivitas, memastikan bahwa orang tua dapat memaksimalkan manfaat dari penawaran Supermom.
STEVY WIDIA
Discussion about this post